Page 12 - PROTEKSI MOTOR
P. 12
e akan menarik palang d keatas dan berikuntya palang a akan tertarik dengan pegas ⨍ ke sebela
kiri sambal memutuskan kontak NC1, akibat hubungan jala -jala ke motor terputus.
Demikian pula jika motor memikul beban lebih besar dari arus nominalnya, pada
bimental (b) akan timbul panas yang berlebihan dan melengkung ke sebelah kanan
menyebabkan ontak dari relai temis membuka (open). Dengan demikian , kumparan magnet M
kehilangan penguatan. Selanjutnya, palang ditarik oleh pegas f kekiri, akibatnya kontak NC1.
Yang menhubungkan motor kejala-jala diputuskan.
Apabila terjadi penurunan tegangan jala-jala yang besarnya kurang lebih 20% dari
tegangan nominal motor, maka arus yang mengalir melalui kumparan relai magnet tegangan
rendah M menjadi berkurang. Demikian pengatan magnet yang timbul juga kecil. Hal ini
menyebabkan inti dari magnet M tidak kuat menahan gaya Tarik pegas e ke atas. Akibatnya,
palang a lepas Kembali kaitannya dari palang d. palang a tertarik oleh pegas ⨍ ke sebelah kiri
yang selanjutnya memutus kontak NC1 sehingga terputus hubungan jala listrik ke motor.
Apabila motor listrik menggunakan MPCB, maka untuk melindungi terhadap hubungan
singkat (korsleting) dan beban lebih tidak perlu lagi dipasang sekring atau NFB dan TOR
secara sendiri-sendiri. Hal ini disebabka MPCB sudah dirancang untuk dapat melindungi motor
listrik, baik terhadpa adanya hubungan singkat (korsleting) maupun beban lebih, bahkan
terhadpa terjadinya tegangan rendah.
MPCB dilengkapi dengan dua buah tombol tekan, yaitu tombol start (on) dan tombol
stop(off). Tombol tersebut dipasang satu poros dan digandengkan langsung dengan ketiga buah
konta start yang hitam dan bertanda angka 1(S1), sedangkan stop bewarna merah bertanda
angka 0 (S0).
B. Jenis-Jenis Proteksi Instalasi Motor Listrik
Proteksi secara luas diaratikan sebagai pengamanan atau perlindungan suatu system
tertentu untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diharapkan atau bahkan merugikan
system tersebut. Ada beberapa hal yang harus dilindungi agar motor listrik tidak cepat rusak,
diantarnya perlindungan motor listrik terhadap beban.
1. Proteksi terhadap Gesekan
Pengaturan putaran motor juga sangat berperan penting dalam mencegah terjadinya
kerusakan pada motor listrik. Putaran yang tidak stabil dapat menyebabkan rotor tidak