Page 13 - PROTEKSI MOTOR
P. 13
seimbang sehingga mempercepat arus bagian yang bergesekan. Keausan ini harus dicegah
dengan cara melalui pengaturan putaran dan memperkecil gaya gesek bagian yang bersentuhan.
Menurut peter soedojo, gesekan ialah Gerakan relative antara dua permukaan yang
bersingguagan sedemikian hingga akibat persinggungan tersebut, Gerakan yang satu terhadapa
yang lain menjadi tidak lelusa dan mengalami hambatan. Makin lekat atau makin kuat
persinggungan itu, makin besar hambatan itu atau makin besar gesekannya.
Berdasarkan penjabaran tersebut, dapat diketahui bahwa gesekan antara dua permukaan
besar apabila persinggungan antara kedua permukaan tersebut kuat. Pada motor listrik sangat
rapat sehingga mempunyai risiko gesekan yang besar. Pada sentuhan ini terjadi gaya gesekan
Fg yang sebanding dengan gaya tekan (gaya normal).secara matematis, gaya gesek dapat
dinyatakan dengan rumus tersebut.
Fg =
Fg = gaya gesekan (Newton)
=koefisien gesekan
N = gaya normal ( Newton)
Dari persamaan diatas nilai ditentukan oleh kekasaran kedua oermukaan yang
bersentuhan. Pada motor listrik, untuk memperkecil gaya gesek ini, harus diupayakan
pengecilan koefisien gesek dengan memperluas sentuhan dua permukaan. Dengan demikian,
anda dapat gunakan zat perantara berupa pelumas penggunaan pelumas permukaan menjadi
licin, sehingga menghasilkan yang relative kecil.
Gaya gesekan yang dipengaruh oleh pelumas. Dalam hal ini , pelumas memiliki
koefisien viskositas kekentalan yang disimbolkan . secara matematis hubungan viskositas
dan gaya geseka dinyatakan dalam hukum stokes sebagai berikut :
Fg = 6
r = jari-jari bola (meter)
= koefisien viskositas