Page 27 - PDF Compressor
P. 27

Salah  satu  bentuk  dari  ativitas  transmisi  warisan  sosial  yakni
                     proses penerusan niali-nilai dan norma-norma politik yang berlaku dari
                     satu generasi ke genarasi lain. Dalam proses penyebaran dan penerusan
                     nilai-nilai dan perilaku politik itu, media massa memegang peranan yang
                     sangat  penting.  (Susanto,1976:163).  Sebab  media  massa,  dalam  proses
                     aktivitas komunikasi massa, dapat menyebarkan informasi, pengetahuan,
                     bahkan  dapat  membentuk  opini  publik.  Keadaan  tersebut  akan  dapat
                     mempengaruhi sikap dan tingkah laku politik pada masyarakat. Dengan

                     demikian, peranan komunikasi massa (media massa) memiliki andil yang
                     cukup signifikan terhadap sikap dan tingkah laku berpolitik pada suatu
                     masyarakat.

                            Media massa adalah tempat dimuat atau disiarkannya hasil kerja
                     wartawan. Media massa dapat dibagi dalam tiga kategori, yakni media
                     massa  cetak  seperti  surat  kabar  dan  majalah,  media  massa  elektronik

                     seperti  radio,  televisi,  dan  media  social  yang  menggunakan  internet
                     (media online). Setiap media massa memiliki karakteristik masing-masing.

                            Karakteristik  yang  paling  menonjol  dari  eksistensi  media  massa
                     adalah efek pesan yang disampaikan kepada komunikan (massa). Karena
                     berbagai  kelebihan  karakternya,  televisi  dianggap  paling  besar

                     memberikan  pengaruh  terhadap  komunikan  jika  dibanding  dengan
                     media massa lainnya. Dari beragam media massa (surat kabar, majalah,
                     radio,  televisi),  tidak  dapat  disangkal,  televisilah  yang  memiliki
                     keunggulan lebih, dalam menyampaikan pesan kepada khalayak. Televisi
                     dalam menyampaikan  pesannya  bersifat  audio  visual  dapat  dilihat  dan
                     didengar  dan  juga ‚datang langsung‛ ke  rumah-rumah. Dengan  segala
                     kemudahan,  masyarakat  dengan  tidak  harus  meninggalkan  rumah  dan

                     sambil  santai  bersama  keluarga    dapat  menikmati  hiburan  beraneka
                     ragam,  informasi  yang  serba  cepat  dan  memuaskan  (dapat  didengar,
                     dipandang, dan dibaca).

                            Televisi  tidak  mengenal  pembatas  daratan  dan  lautan,  gunung-
                     gunung,  dan  lembah-lembah.  Bahkan,  batasan  negara  pun  bukan

                     merupakan  penghalang  bagi  masuknya  siaran  televisi.  Di  beberapa
                     wilayah  yang  terjangkau,  kita  dapat  menyaksikan  siaran-siaran  dari


                                                        25
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32