Page 29 - PDF Compressor
P. 29

dalam penelitian Mc. Leod, Becker dan Brown bahwa pemilih muda yang
                     secara  relatif  sering  menggunakan  surat  kabar  dan  televisi  untuk
                     informasi  urusan  publik,  meningkatkan  perasaan  efikasi  politiknya
                     selama mendengarkan siaran Watergate, sedangkan responden lain yang
                     tidak  menggunakan    kedua  media  massa  tersebut,  efikasi  politiknya
                     menurun. Sementara itu, Chaffe menemukan bahwa tidak ada hubungan
                     yang signifikan antara penggunaan media dalam menguatkan identifikasi
                     partai atau keyakinan terhadap sistem politik dalam sample total. Akan

                     terapi  peningkatan  efikasi  politik  secara  moderat  berhubungan  dengan
                     penggunaan media elektronik pada sample sekolah menengah.

                            3.  Efek Konatif /Perilaku
                            Beberapa  penelitian  mengenai  efek  media  massa  pada  perilaku
                     politik  lebih  banyak  dipusatkan  pada  periode  kampanye  pemilihan.
                     Namun,  bukan  tidak  ada  efek  perilaku  politik  di  luar  waktu  pemilu.
                     Kecenderungan para peneliti media massa pada periode pemilu karena
                     sangat dimungkinkan kesempatan untuk aktivitas politik (misalnya aktif

                     kampanye,  voting)  sangat  besar  selama  masa  kampanye.  Sebagaimana
                     dalam  afeksi  politik,  bukti  yang  berkaitan  dengan  afek  penggunaan
                     media massa pada perilaku politik sangat  beragam, misalnya, beberapa
                     penelitian  melaporkan  bahwa  penggunaan  media  mengarah  pada
                     peningkatan  aktivitas  politik.  Penelitian  lain  melaporkan  bahwa
                     penggunaan  media  tertentu  mengarah  pada  berkurangnya  aktivitas

                     politik, sedangkan yang lain lagi melaporkan tidak ada hubungan. (Tan,
                     1981:277-279)

                            Steven M. Chaffee dalam Rakhmat (1999: 218) berpendapat bahwa
                     jenis  perubahan  yang  terjadi  pada  diri  khalayak  komunikasi  massa
                     adalah perubahan perasaan atau sikap dan perubahan tingkat laku, atau
                     dengan istilah lain, perubahan kognitif, afektif, dan behavioral. Jadi, efek

                     pesan  media  massa  meliputi  efek  kognitif, afektif, dan  behavioral. Efek
                     kognitif terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami,
                     atau  dipersepsi  khalayak.  Efek  ini  berkaitan  dengan  transmisi
                     pengetahuan,  keterampilan,  kepercayaan,  atau  informasi.  Efek  afektif
                     timbul  bila  ada  perubahan  pada  apa  yang  dirasakan,  disenangi,  atau
                     dibenci khalayak. Efek ini ada hubungannnya dengan emosi, sikap, atau


                                                        27
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34