Page 30 - PDF Compressor
P. 30

nilai. Efek behavioral merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati;
                     yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan berprilaku.

                            Menurut Melvin L. De Fleur dan Sandra Ballrokeock bahwa kesan
                     kognitif  pembentukan  sikap  sangat  tergantung  kepada  bahan
                     pemberitaan  media  yang  mengikuti  perkembangan  dunia  mereka.

                     Berbeda dengan Wilbur Schramm (1974), ia menganggap bahwa khlayak
                     itu    pasif,  sehingga  dapat  diberondongi  dengan  pesan  bertubi-tubi
                     (Liliweri, 1994: 101).

                            D.  Karakteristik Komunikasi Massa
                            Komunikasi  massa  bersifat  umum.  Pengertian  umum  dapat
                     ditelusuri  dalam  komponen-komponen  komunikasi  dasarnya,  seperti,
                     komunikator, pesan, dan komunikan.


                            Komunikator  pada  komunikasi  massa  adalah  institutionalized
                     communicator  atau  organized  communicator.  Hal  ini  berbeda  dengan
                     komunikator  lainnya,  seperti,  kyai,  pendeta,  pastor,  atau  dalang  yang
                     bertindak  secara  individual  yaitu  atas  nama  dirinya  sendiri,  sehingga
                     mempunyai  lebih  banyak  kebebasan.  Kendati  pada  era  teknologi
                     informasi  dengan  menggunakan  akses  internet  yang  disebut  sebagai
                     media sosial, komunikator individual pun bisa terjadi, misalnya, melalui

                     web site, facebooks, twitter atau blog.

                            Pesan-pesan  pada  komunikasi  massa  ditujukan  kepada  umum.
                     Pesan  menjelajah  pada  massa  yang  relatif  banyak  jumlahnya  dan
                     menyentuh  kepada  kepentingan  umum.  Jadi,  tidak  ditujukan  kepada
                     orang atau sekelompok orang tertentu. Inilah yang membedakan media

                     massa  dengan  media  nirmassa.  Nirmassa  ditujukan  kepada  orang  atau
                     sekelompok orang tertentu. Walaupun faktanya, dalam konteks tertentu
                     media massa pun seringkali menyekat diri agar komunikasinya khusus
                     pada  segmen  tertentu,  misalnya,  sebuah  surat  kabar  atau  majalah
                     seringkali  menetapkan  diri  sebagai  media  anak-anak,  remaja,  atau
                     dewasa.  Bahkan  televisi  pun  menyekat  konten  isi  siaran  dengan
                     klasifikasi  usia,  gender,  dan  lainnya.  Terlebih  lagi  bagi  media  sosial,
                     jalinan komunikasi tidak hanya dapat menyekat pada khalayak kelompok
                     tertentu, juga ada wilayah-wilayah komunikasi secara privat, mulai dari


                                                        28
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35