Page 33 - PDF Compressor
P. 33

itu  dilaksanakan  agar  dapat  memenuhi  fungsinya  dengan  baik.
                     Ditegaskan  Sobur  (2001),  etika  pers  adalah  kesadaran  moral,  yakni
                     pengetahuan  tentang  baik dan  buruk,  benar  dan  salah,  tepat  dan  tidak
                     tepat, bagi orang-orang yang terlibat dalam kegiatan pers.

                            Lahirnya  persepsi  yang  menyamakan  antara  etika  pers  dengan

                     etika media massa atau etika komunikasi massa memang dapat dipahami
                     karena  di  antara  ketiga  istilah  tersebut  bersentuhan  erat.  Bahkan,
                     sejumlah ilmuwan ada juga yang menyamakan antara pers dengan media
                     massa,  walaupun  dalam  konteks  lain  ada  juga  yang  membedakan.
                     Sebagaimana pemahaman yang telah dikemukakan, pers adalah lembaga
                     tempat  berhimpunnya  kegiatan  jurnalistik  yang  dijalankan  oleh  para
                     wartawan yang menghasilkan media massa. Media massa adalah tempat
                     dimuat  atau  disiarkannya  hasil  kerja  wartawan.  Komunikasi  massa
                     adalah bentuk komunikasi dengan menggunakan media massa. Hal itu

                     mengandung  arti  bahwa  antara  pers,  media  massa,  dan  komunikasi
                     massa  berbeda.  Namun,  ketika  muncul  ‚etika‛  yang  di  dalamnya
                     berbicara  tentang  ‚aturan’,  dapat  saja  aturan  itu  menjadi  bagian  yang
                     secara langsung atau tidak langsung mengikat baik terhadap pers, media
                     massa,  maupun  komunikasi  massa.  Karena  dalam  konteks  pembedaan
                     tersebut menunjukkan antara pers, media massa, dan komunikasi massa

                     adalah rangkaian proses yang menunjukkan kesinambungan. Pers adalah
                     lembaganya,  komunikasi  massa  prosesnya,  dan  media  massa  adalah
                     hasilnya. Oleh karena itu, ketika terdapat etika yang berisi aturan-aturan
                     yang  harus  ditaati,  maka  baik  pers,  komunikasi  massa,  maupun  media
                     massa  akan  merupakan  bagian  yang  ikut  terikat  oleh  aturan  tersebut.
                     Namun,  untuk  memudahkan  pemahaman,  dalam  buku  ini  penulis
                     mengistilahkan etika media massa.


                            Media massa memang harus beretika sehingga akan ada standar
                     penilaian  untuk  menentukan  media  massa  yang  baik  atau  buruk,  yang
                     benar atau salah, dan yang tepat atau tidak tepat. Apalagi dalam konteks
                     realitas,  media  massa  tidak  hanya  berhubungan  dengan  orang  per
                     orangan.  Media  massa  berkaitan  dengan  penyampaian  pesan/informasi
                     terhadap khalayak. Oleh karena itu, jika media massa tidak beretika atau
                     berperilaku  buruk,  salah,  atau  tidak  tepat  yang  menjadi  korban  juga


                                                        31
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38