Page 37 - PDF Compressor
P. 37

kabar,  selain  media  massa  lain  yang  posisinya  tidak  menonjol.  Oleh
                     karena itu, pers sering disejajarkan dengan makna surat kabar.

                            Persepsi  kedua,  menggunakan  dasar  pemikiran  bahwa    istilah
                     pers tidak hanya untuk media cetak, tetapi media elektronik. Oleh karena
                     itu,  radio,  televisi,  internet,  dan  sejenisnya  pun  sering  menamakan

                     dirinya pers. Hal itu lebih ditegaskan lagi dalam Undang-Undang No. 40
                     Tahun 1999 tentang Pers yang menyatakan bahwa Pers adalah  lembaga
                     sosial  dan  wahana  komunikasi  massa  yang  melaksanakankegiatan
                     jurnalistik,  memiliki,  menyimpan,  mengolah,  dan  menyampaikan
                     informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, serta data dan grafik
                     maupun media elektronik,dan segala jenis saluran yang tersedia.


                            Pengertian  surat  kabar  secara  tegas  dikemukakan  Effendy
                     (1989:187),  yakni  pers  dalam  arti  sempit.  Untuk  pers  dalam  arti  luas,
                     yakni termasuk media massa elektronik. Media massa cetak (surat kabar)
                     dan  media  massa  elektronik memiliki  perbedaan  ciri  yang  khas.  Media
                     massa cetak (surat kabar) memiliki ciri sebagai berikut: 1) pesan-pesannya
                     dapat diulang, dapat  dipelajari dan disimpan untuk dibaca pada setiap
                     kesempatan; dan 2) pesan-pesan persuasif pada media massa cetak lebih
                     banyak ditujukan kepada pikiran. Ciri khas yang dimiliki media massa

                     elektronik adalah pesan-pesan  persuasif lebih banyak ditujukan kepada
                     perasaaan.

                            Pers  dalam  arti  media  cetak  (printed  mass  media).  Ditegaskan
                     dengan istilah cetak karena  ada sejumlah ahli yang memasukan media
                     massa  elektronik  (electronic  mass  media),  seperti  radio  dan  televisi-ke
                     dalam pers, bahkan sekarang ini masuk juga media sosial.  Pers adalah

                     sarana  untuk  menyiarkan  produk  jurnalistik.  Pada  zaman  modern
                     sekarang ini, jurnalistik tidak hanya mengelola  berita, tetapi juga aspek-
                     aspek lainnya untuk isi surat kabar atau majalah. Karena itu fungsinya
                     bukan lagi menyiarkan informasi, tetapi juga mendidik, menghibur, dan
                     mempengaruhi  agar  khalayak  melakukan  kegiatan  tertentu  serta
                     melakukan kontrol sosial. Bahkan selain itu,  media massa pun memiliki

                     fungsi ekonomi, historis, dan pewarisan budaya.




                                                        35
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42