Page 47 - PDF Compressor
P. 47
Pada zaman orde baru radio-radio wajib merelai warta berita dari
RRI, pada era reformasi tidak lagi terjadi. Pada masa reformasi
bermunculan radio-radio siaran swasta. Menurut catatan PRSSNI, hingga
tahun 2005, terdapat sekitar 900 radio siaran swasta. Namun banyak juga
radio siaran swasta yang tidak terdaftar di PRSSNI karena sejak
reformasi, radio siaran tidak lagi diwajibkan menjadi anggota PRSSNI.
Radio-radio tersebut memiliki kewenangan untuk menyiarkan warta
berita secara mandiri dengan nama program yang berbeda-beda.
Selain radio, media elektronik yang sangat fenomenal adalah
televisi. Televisi dianggap media massa yang paling berpengaruh
terhadap kehidupan manusia karena seperti di Amerika, 99% penduduk
memiliki televisi di rumahnya. Tayangan televisi mereka dijejali hiburan,
berita, dan iklan. Mereka menghabiskan waktu menonton televisi sekitar
tujuh jam dalam sehari (Agee,et.al,2001:279).
Secara historis tahun 1948 merupakan tahun penting dalam dunia
pertelevisian dengan adanya perubahan dari televisi eksperimen ke
televisi komersial di Amerika. Karena perkembangan televisi yang
sangat cepat, dari waktu ke waktu media ini memiliki dampak yang besar
terhadap masyarakat.
Kegiatan penyiaran melalui televisi di Indonesia dimulai pada
tanggal 24 Agustus 1962 bertepatan dengan dilangsungkannya
pembukaan Pesta Olahraga Se-Asia IV atau Asean Game di Senayan
Jakarta. Sejak itu pula TVRI dipergunakan sebagai stasiun panggilan
(station call) hingga sekarang (Effendy:1993:54).
Pada tanggal 16 Agustus 1976, Presiden Soeharto meresmikan
penggunaan stasiun satelit Palapa untuk telekomunikasi dan siaran
televisi. Sejak 1989, lahirlah televisi swasta pertama, yakni RCTI,
kemudian SCTV, dan seterusnya hingga sekarang ratusan stasiun televisi
sudah bersdiri di seluruh Indonesia, baik televisi SSJ (Sisten Stasiun
Berjaringan) maupun televisi lokal.
Perkembangan televisi sangat luar biasa setelah ditemukan televisi
kabel, apalagi setelah muncul juga televisi analog dan televisi
berlangganan, bahkan ke depan akan muncul televisi digital.
Perkembangan kuantitas televisi tidak hanya menyangkut kepemilikan
pesawat televisi yang dimiliki oleh warga Negara Indonesia, tetapi juga
45