Page 50 - PDF Compressor
P. 50
benar-benar sudah menjadi bahasa favorit mereka daripada Bahasa
Indonesia. Hal ini terjadi karena anak muda sekarang membutuhkan
pengakuan akan eksistensi mereka. Mereka hampir tidak punya ruang
untuk mewujudkan eksistensi mereka. Jadi, anak muda yang tidak
memakai bahasa alay maka tidak disebut anak gaul, dan status sosial
seseoranglah yang paling mempengaruhi penggunaan bahasa itu sendiri
(Meyerhofff, 2006:108).
Satu hal yang pasti dalam bahasa dunia maya dan jejaring sosial
adalah adanya peralihan dari komunikasi lisan menjadi komunikasi
tulisan. Hal ini terjadi karena dilakukan melalui internet. Cara
berkomunikasi ini yang mendorong terjadinya eksplorasi untuk
memperkaya bahasa tulis yang dipakai, termasuk penggunaan emotikon
sebagai simbol ekspresi tertentu. Dari segi sifatnya, bahasa dunia maya
biasanya terjadi pada pemakai bahasa yang sudah saling kenal, meskipun
berada di ruang publik. Penggunaan singkatan-singkatan yang umum,
seperti km dan u untuk ’kamu’ atau ’Anda’; thx atau tks untuk ’terima
kasih’; gpp untuk ’tidak apa-apa’; ce untuk ’cewek’; co untuk ’cowok’,
menjadi contoh adanya konsensus atau kedekatan emosional di antara
pemakainya.
1
Oleh karena itu, Rovi’i (2013) mengkategorikan kecerdasan
bahasa kekinian dikaitkan dengan mesin, seperti yang diberikan web 3.0.
Dimana isi content web ditampilkan tidak hanya dalam format bahasa
manusia yang umum (natural language), tetapi juga dalam format bahasa
yang dapat dibaca dan digunakan oleh mesin (baca: software). Kecerdasan
web berbasis semantic web (baca: web 3.0), bisa dirasakan saat sedang
beroprasi. Perangkat lunak yang digunakannya pun akan mampu
mencari, membagi, dan menyatukan informasi dengan cara yang lebih
mudah dan gampang di akses oleh semua orang.
G. Teori-Teori Komunikasi Massa
Komunikasi massa merupakan bagian dari ilmu komunikasi. Hal
itu dibuktikan di antaranya munculnya sejumlah teori yang khusus
membahas tentang komunikasi massa atau peran media massa dalam
48