Page 51 - PDF Compressor
P. 51
itu ditujukan untuk memperkuat dan mendukung alasan, pernyataan,
dan pendapatnya. Dengan demikian, argumentasi semakin mapan;
para pembaca (penyimak, bila naskah dibacakan) semakin yakin dan
terpengaruh terhadap hal yang disampaikan penulis. Akhirnya, penulis
berhasil mempengaruhi sikap dan arah pikiran pembaca, sehingga
pembaca melakukan hal yang diinginkannya atau berpendirian sama
dengan yang dimaksudkannya.
Apa manfaatnya kita mempelajari ciri-ciri tiap bentuk karangan
di atas? Manfaat yang nyata ialah kita dapat menempatkan pokok
masalah yang dikarang dengan cermat. Di samping itu, kita tidak
akan sampai melakukan penyimpangan dari tujuan yang telah kita
kehendaki. Yang penting, jika kita ingin menulis karangan yang lebih
mengarah pada argumentasi, kita tidak boleh tenggelam ke dalam
ungkapan-ungkapan yang lebih mengarah pada bentuk narasi atau
bentuk lainnya. Jadi, yang diandalkan tetap pada adanya argumen
(alasan), bukti, dan hal-hal yang meyakinkan orang lain.
Kita tentunya pernah membaca makalah atas kertas kerja yang
diseminarkan atau didiskusikan, isinya terasa tidak atau kurang ber-
bobot. Seharusnya dalam makalah itu disajikan hal-hal yang dapat
membangkitkan daya pikir dan tidak menyimpang dari pokok masalah
serta tidak mengarah kepada karya satra. Namun, nyatanya banyak
penyajian hal yang tidak penting, gaya bahasanya seperti orang
“bersastra”. Itu tidak tepat. Dalam makalah yang diseminarkan sewa-
jarnya digunakan ungkapan dan gaya bahasa yang pantas, dalam arti
tidak mengarah pada hal-hal yang menggerakkan emosi. Dengan
kata lain, kata-kata yang digunakan harus logis dan satu makna.
Karena itu, pengetahuan dan penguasaan mengarang dengan bentuk-
bentuknya yang berbeda-beda itu sangat penting bagi setiap penulis.
BAB 3 41
Bentuk-Bentuk Karangan