Page 47 - PDF Compressor
P. 47

meyakinkan pembaca. Jika seorang ulama menulis, maka akan laris
            sekali, lebih-lebih bagi pembaca yang terpelajar. Umumnya karya
            ulama tergolong karya berat dan berisi, sehingga dalam membacanya
            diperlukan ketelitian dan aspek pikiran. Jika ia seorang ahli politik,
            karyanya banyak disenangi orang karena pengungkapannya yang logis
            dan bahasanya betul-betul tidak menimbulkan keraguan, sehingga
            pembaca biasanya selalu menerimanya. Konsep-konsep politiknya
            sangat merasuk dan memengaruhi pembaca; argumen-argumennya
            jitu sekaligus merupakan cermin kharismanya. Demikian pula jika
            penulis sebagai ekonom, teknokrat, kritikus sastra, dan sebagainya
            akan membuahkan karya yang penuh ide dan pembaharuan yang
            diungkapkan secara hati-hati pemikiran yang dapat dipertanggung-
            jawabkan.
                  Dari yang dikemukakan di atas, jelas bahwa untuk membuat
            karangan argumentasi, cukup sulit. Kita harus dapat mencari suatu
            rumusan pemikiran yang berupa pendapat sebagai alasan atas suatu
            gagasan umum atau hal yang kita bicarakan. Daya nalar atau daya
            pikir penggunaannya dituntut semaksimal mungkin. Hal itu dimaksud-
            kan agar kita dapat merumuskan dasar-dasar pemikiran yang dike-
            mukakan, membahas pendapat orang lain, dan membandingkannya
            dengan pendapat sendiri. Selain itu, amat berguna untuk mengambil
            kesimpulan dan rekomendasi atau usul-usul yang harus dipertimbang-
            kan oleh berbagai pihak. Kejernihan dan daya tangkap seseorang
            akan dapat dilihat dari karangannya.
                  Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menemukan karangan
            yang bernada argumentasi (kalau tidak keseluruhan, berarti sebagian)
            seperti artikel-artikel yang membicarakan berbagai bidang ilmu serta
            gejala sosial dan kasus tertentu. Media massa seperti koran dan
            majalah, biasa memuat tulisan yang disebut tajuk rencana, editorial,
            ulasan, fokus, dan istilah-istilah lain yang berisi berbagai pendapat
            atau pandangan.
                  Oleh karena dalam argumentasi dirumuskan kesimpulan-
            kesimpulan, maka dalam prosesnya digunakan langkah penalaran,
            yang dalam perlakuannya ada yang dengan cara “deduksi” (penarikan
            kesimpulan dari hal yang umum ke hal yang khusus) dan ada dengan
            cara “induksi” (penarikan kesimpulan dari hal yang khusus ke hal
            yang umum).
                  Untuk melengkapi pembahasan tentang karangan argumentasi,
            berikut ini di kutipkan satu Tajuk Rencana (Induk Karangan).


                                                                  BAB 3   37
                                                    Bentuk-Bentuk Karangan
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52