Page 49 - PDF Compressor
P. 49

Bahwa negara-negara Blok timur selalu unggul dalam turnamen-
                turnamen olahraga internasional, terutama Olimpiade, ini barangkali
                karena kedudukan olahraga dalam sosialisme mendapat tempat yang
                unggul. Sistem sosial, ekonomi, dan moral mereka ikut menunjang hal
                itu. Antara lain, karena tidak ada dan sangat dilarang serta tidak
                diperkenankannya komersialisasi olahraga. Kemurnian olahraga bukan
                hanya tegak bulat dan utuh di negara-negara itu, juga penggemblengan
                atlet-atletnya mendapat prioritas dalam perhatian negara. Maka tertakdir
                bahwa mereka selalu unggul.
                    Kenyataan menunjukkan bahwa  hampir seluruh negara Blok Timur
                hadir di Seoul, ini bisa dilihat dari banyak faktor. Selain olahraga,
                peristiwa pesta olahraga sedunia ini digunakan untuk mengembangkan
                kontak-kontak baru dalam pergaulan antarbangsa yang akan mengubah
                pola konflik ideologi; dan ini bagi perkembangan Semenanjung Korea
                merupakan landasan psikologis yang amat vital bagi koeksistensi dan
                reunifikasi.
                    Dari latar belakang demikian, Olimpiade Seoul memperoleh
                pengakuan melebihi apa yang diduga oleh para penyelenggaraannya,
                meskipun tetap ada persoalan-persoalan yang menggantung. Sesudah
                Olimpiade akan muncul epilog-epilog baru yang belum diduga bentuknya.

                  Sekalipun demikian, melihat apa yang sedang berlangsung,
            meski diakui bahwa hal-hal yang kurang dari Olimpiade Moskow
            1980 dan Los Angeles 1984 telah dapat diisi dan diatasi oleh Olim-
            piade Seoul. Ini tentu merupakan prestasi tertinggi dan tersendiri.
            (dikutip dari harian Merdeka, 23 September 1988)
                  Kutipan tersebut banyak memuat pernyataan yang berfokus
            pada pendapat-pendapat tentang pesta olahraga yang terbesar, Olim-
            piade Seoul 1988. Inti kutipan mengemukakan bahwa Blok Timur
            yang berhasil unggul ditandai dengan kesuksesan Uni Soviet. Alasan-
            nya pun dikemukakan untuk meyakinkan hal itu. Fakta-fakta dibeber-
            kan, seperti tingkat pemerolehan medali dan pernyataan pendukung-
            nya yang realistis.
                  Kita pun telah menemukan suatu ungkapan yang membuat
            dan menimbulkan pengaruh akan isi kutipan itu, yaitu dari judul
            karangan itu yang berbunyi: “Timur Masih Unggul”. Rupanya judul
            karangan yang berisi pokok pikiran dan pendapat mampu mengajak,
            memengaruhi, dan membangkitkan hasrat orang untuk mengetahui
            isinya secara keseluruhan. Kalimat-kalimatnya betul-betul saling me-
            nunjang dan saling menjelaskan. Berbagai data dan fakta disertakan
            sehingga hal yang disampaikan lebih berbobot. Karena itu, wajar


                                                                  BAB 3   39
                                                    Bentuk-Bentuk Karangan
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54