Page 44 - PDF Compressor
P. 44
ditulis oleh orang lain. Dalam penulisan riwayat hidup itu penulis
berusaha menuangkan dan membutiri jalan hidup tokoh yang
ditulisnya. Peristiwa apa yang berkesan? Bagaimana pandangan
tentang rumah tangga? Keistimewaan apa yang tampak pada dirinya?
Apa saja cita-citanya? Bagaimana pengabdiannya terhadap nusa,
bangsa dan agama? Adakah kegagalan yang dapat mematahkan
semangat hidupnya? Apa kesenangannya? Bagaimana prinsip
hidupnya? Mungkin sederet pertanyaan lagi akan muncul untuk
merekam riwayat seseorang.
Jelaslah bagi kita bahwa penulis berita berusaha merekam
peristiwa dengan selengkap-lengkapnya, walaupun pada sisi lain ada
istilah cerpen (cerita pendek) dalam karya sastra yang berusaha
menjadikan peristiwa tertentu sebagai pokok masalah cerita yang
disebut “anekdot” yang secara sekilas dapat mengesankan pembaca.
Pada umumnya orang menyukai cerita. Hal itu sesuai dengan
naluri dasar manusia yang selalu ingin tahu. Salah satu peluapan
rasa ingin tahu itu diwujudkan dengan cara menikmati cerita (kadang-
kadang disebut kisah). Cerita yang ditulis dapat berupa hasil daya
khayal penulis, yaitu dengan membuat rangkaian peristiwa yang
sebenarnya tidak ada. Selain itu, ada cerita yang benar-benar terjadi.
Jika kita menyaksikan suatu drama atau film, maka pada hakikatnya
ia merupakan pembeberan kembali cerita yang telah ditulis dengan
cara bermain peran, beraksi di depan penonton. Karena itu, banyak
film yang diangkat dari novel-novel. Tentu saja novel-novel itu harus
menarik dan telah mendapat hati di masyarakat.
Kenyataan menunjukkan bahwa cerita amat luas jangkauannya.
Kita mungkin sependapat bahwa sejarah pun dapat dikategorikan
cerita karena memuat berbagai peristiwa dan urutan waktu tertentu.
Sebuah laporan perjalanan pun termasuk cerita. Yang terakhir ini
berdampingan dengan pengalaman tinggal di suatu kota atau negara
tertentu, yang menghasilkan uraian tentang setahun di negeri anu
atau sebulan di kota anu, dan seterusnya. Dari situ banyak peristiwa
yang dapat diangkat ke dalam karangan narasi.
Untuk lebih jelasnya tentang bentuk karangan narasi itu, berikut
ini dikemukakan contoh narasi yang berkadar sejarah, yaitu mengenai
awal adanya Radio Republik Indonesia (RRI).
34 DASAR-DASAR MENULIS
dengan Penerapannya