Page 211 - BUMI TERE LIYE
P. 211

TereLiye “Bumi” 208



                  mainkan.”  Av  tertawa  pelan,  menoleh  kepada  Ilo  di  sebelahnya.  ”Kamu
                  benar,  Ilo.  Walau  aku selalu  pura-pura  menertawakan  pertanyaan  itu,  bilang
                  itu  hanya  imaji-nasi,  khayal-an,  tapi  tentu  saja  kamu  adalah  cucu  dari  cucu
                  cucuku.  Kamu  memiliki  naluri    untuk    tahu.    Sayangnya   aku    tidak  bisa
                  menjelas-kan  saat itu.  Aku  sebaliknya  bertugas  melindungi  banyak  raha-sia.
                  Biarlah  hari  ini  akan  kujelaskan  rahasia  itu.

                         ”Dunia  yang  kita  tinggali  memang  tidak  sesederhana  yang  kita  lihat.
                  Perhatikan  peta  baik­baik.”  Av  mengetuk  lagi  peta  di  atas  meja,  dan  entah
                  dari  mana  asalnya,  muncul  gambar  beraneka  ragam  di  atasnya,  dengan
                  warna-warni  indah.


                         ”Ada  empat  kehidupan  yang  berjalan  secara  serempak  di  atas  planet
                  ini.  Yang  pertama  adalah  Klan  Bumi  atau  disebut  juga  dengan  Makhluk
                  Tanah  atau  Makhluk  Rendah.  Istilah  itu  tidak  merujuk  pada  rendahny a
                  status  mereka—walaupun  kenyataannya  mereka  memang  yang  paling
                  primitif  ilmu  pengetahuannya—melainkan  merujuk  klan  ini   memang  hidup
                  di  atas permukaan  tanah.”


                         Saat Av menjelaskan,  garis-garis  yang mengeluarkan  sinar  di atas peta
                  membentuk  gambar  rumah-rumah,  orang-orang,  sawah,  jalan,  jembat an,
                  dan  lainnya.

                         ”Klan  Bumi  adalah  yang  paling  banyak  jumlahnya.  Paling  ba-nyak
                  memanfaatkan  sumber  daya  planet.  Beberapa  bijak,  bebe-rapa  rakus  dan
                  tamak.  Makhluk  Tanah  memiliki  pengetahuan  dan  teknologi  amat   terbatas.
                  Tetapi  sebagian  besar  dari  mereka  pembelajar  yang  baik,  satu-  dua  bahkan
                  bisa  menyentuh  level  menakjubkan,  termasuk  memiliki  kekuatan  khas.
                  Pertempuran  dan  kerusakan  selalu  mengiringi  Klan  Bumi.  Ambisi  berkuasa
                  mereka  besar,  tapi  syukurlah,  itu  dibatasi  dengan  kemampuan  sendir i.
                  Setidaknya  tidak  ada  di  antara  mereka  yang  punya    ide  ingin  menyerbu
                  dunia  lain.”


                         Av mengetuk  lagi  peta  di  hadapannya.  Gambar  menghilang,  bergant i
                  gambar  bangunan  balon-balon  di udara,  hutan  yang  subur.

                         ”Yang  kedua  adalah  Klan  Bulan  atau  juga  dikenal  dengan  sebutan
                  Makhluk  Bayangan.  Itu adalah  kita,  Ilo.  Kita  tinggal  di  atas  tanah,  memilik i
                  pengetahuan  dan  teknologi  paling  maju.  Jumlahnya  hanya  sepersepuluh
                  Klan  Bumi,  tapi  tersebar  rata  di  seluruh  dunia.  Dengan





                                                                            http://cariinformasi.com
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216