Page 225 - BUMI TERE LIYE
P. 225

TereLiye “Bumi” 222



                  sejak  awal  bahwa  temanmu  bisa  mengeluarkan  petir  dari  tangan?”  Av
                  kembali  memperhatikan  Seli.

                         Seli  justru  menoleh  padaku,  menyikut  lenganku,  bertanya  apa  yang
                  diucapkan  orang  berpakaian  abu-abu  di depannya.


                         Av     berlutut,      menyentuh        tangan      Seli,    meng-angkat- ny a,
                  meng-usap-nya  perlahan,  percikan  kilat  memancar  se-belum  usapan  itu
                  selesai.  Av menatap  Seli  dengan  wajah  antu­sias.  ”Kamu  benar.  Ini  tangan
                  seorang  anggota  Klan  Matahari.  Aku  sungguh  tidak  pernah  berpikir  akan
                  bertemu  dengan  me-reka  setelah  seribu  tahun  berlalu.  Lihatlah,  berdiri  di
                  depanku,  bukan  hanya  anggota  Klan  Matahari  kebanyakan,  penduduk  biasa,
                  melainkan  juga  seseorang  yang  memiliki  kekuatan  me-ngeluarkan  petir.
                  Kamu  pasti  salah  satu  petarung  terbaik  mereka.”

                         Seli  bergantian  menatapku,  menatap  orang  di  depannya,  me-nebak

                  arah  percakapan.

                         ”Baik.  Ini semakin  menarik.  Bahkan  sangat   menarik.”   Av  meng­usap
                  rambut  putihnya,  meraih  sarung  tangan  tersisa  di  kotak  berdebu.  ”Kalian
                  teman  dekat,  tinggal  di  Dunia   Tanah,   satu   sekolah.   Siapa  pun  Miss  Selena
                  yang  kamu  sebut  tadi,  dia  pasti  memiliki  rencana  besar.  Dia  menyimpan
                  sesuatu.  Kabar  baik-nya,  semoga  dia  memang  berada  di  sisi  kita.  Ini
                  untukmu,       pe-tarung     dari    Klan     Matahari.      Sungguh      kehormatan
                  mengembali-kan  sarung  tangan  ini.”

                         Seli  ragu-ragu  menerima  sarung  tangan  itu.  Aku  mengangguk ,

                  menyuruhnya  memakainya.

                         ”Dengan  berlatih  keras,  kamu  bisa  menghasilkan  petir  berkali-k ali
                  lipat  lebih  hebat  dengan  sarung  tangan  ini.  Ketahuilah,  sumber  kekuatan
                  terbaik  adalah  yang  sering  disebut  dengan  tekad,  kehendak.  Jutaan  tahun
                  usia  planet  ini,  ribuan  tahun  ke-hidupan  tiba  di  dunia   ini.   Semua  mencoba
                  bertahan  hidup.  Maka  kehendak  yang besar  bahkan  lebih  kuat dibandingkan
                  kekuatan      itu    sendiri.    Dalam      kasusmu,      dibandingkan        kekuatan
                  meng-hasilkan  petir,  berlari  di atas cahaya,  menggerakkan  benda-benda  dan
                  berbagai  kemampuan  mengagumkan  lainnya  yang  akan  kamu  kuasai,
                  kehendak  yang  kokoh  bisa  menggandakan  ke-kuat-an  yang  kamu  miliki
                  menjadi  berkali-kali  lipat.”







                                                                            http://cariinformasi.com
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230