Page 286 - BUMI TERE LIYE
P. 286
TereLiye “Bumi” 283
sembunyikan dari siapa pun, termasuk dari Mama dan Papa. Aku
mengangkat tangan, menutup wajah de-ngan telapak tangan.
Seluruh tubuhku hilang.
Vey hampir saja jatuh dari kursinya karena kaget, juga Ilo dan Seli.
Meskipun mereka tahu aku bisa menghilang, mereka belum pernah
menyaksikannya. Hanya Ali yang melihat selintas lalu, kembali menyendok
makanan, lebih tertarik menghabiskan makanannya.
Aku menurunkan tanganku, kembali terlihat.
”Kamu bisa menghilang, Ra? Aduh, itu tadi sungguhan menghilang?”
Vey berseru tidak percaya, memegang dahinya, mencubit lengan. ”Ini tidak
bisa dipercaya.”
Aku tersenyum kaku melihat Vey yang heboh. Mungkin Mama akan
lebih rusuh dibanding Vey jika tahu aku bisa meng-hilang.
”Ra tidak hanya bisa menghilang, dia juga bisa memukul sesuatu
dengan keras, bisa melompat jauh, dan entah apa lagi kekuatan yang belum
diketahuinya. Dia dari dunia kita, tapi besar di dunia lain,” Ilo
menambahkan. ”Kamu tahu, ternyata itu benar, Vey. Dunia ini tidak
sesederhana yang terlihat. Itu bukan imaji-nasi-ku saja karena terlalu serius
bekerja mendesain pakaian. Ada dunia lain, tempat anak-anak ini tinggal.
Kamu berutang maaf karena dulu sempat menertawakanku.” Ilo tersenyum
lebar.
Vey menghela napas panjang, memegang ujung meja. Wajahny a
masih terkesima.
”Tapi ini masih sulit dipercaya.” Vey menggeleng.
Ilo meneruskan penjelasan. ”Tidak apa. Cepat atau lambat kamu akan
terbiasa. Nah, sekarang kita tiba di kabar buruknya. Tamus, orang yang
menyerbu Tower Sentral, yang mengambil alih kekuasaan dari Komite Kota,
tahu bahwa Raib memiliki kekuatan.
”Tamus bahkan hendak menjemput paksa Ra di dunianya, yang
membuat anak-anak ini tersesat di kamar Ou. Masalah ini sudah
berkembang serius bahkan sebelum pertikaian politik terjadi. Menurut
http://cariinformasi.com

