Page 287 - BUMI TERE LIYE
P. 287
TereLiye “Bumi” 284
penjelasan Av, sebelum Tamus menguasai seluruh negeri, anak-anak harus
tetap bersembunyi hingga situasi lebih jelas. Kita tidak tahu apa hubungan
antara Tamus yang bermaksud menjemput Ra dan serangan di Tower
Sentral. Anak-anak harus disembunyikan. Sekali Tamus tahu Ra berada di
dunia ini, dia akan mengirim Pasukan Bayangan mengejarnya. Itulah
sebabnya kami dikejar di jalur kereta bawah tanah. Kami kabur saat
pemeriksaan di Stasiun Sentral. Itulah yang terjadi sepanjang hari setelah
kita mengantar Ou ke sekolah.”
Meja makan lengang sejenak setelah penjelasan Ilo.
Vey terdiam, menghela napas prihatin.
”Aku minta maaf telah merepotkan kalian,” aku berkata pelan.
Semua orang menoleh padaku.
”Seharusnya aku tidak melibatkan siapa pun dalam kejadian ini.” Aku
menunduk.
”Kamu tidak boleh berkata begitu, Ra.” Ilo menggeleng. ”Pasti ada
alasan baiknya kenapa kalian muncul di rumah kami.”
”Kamu tidak perlu minta maaf. Kalian tidak merepotkan kami.” Vey
ikut menggeleng. ”Kami yang justru minta maaf karena tidak bisa membant u
kalian pulang ke dunia kalian. Aduh, orangtua kalian pasti cemas sekali.”
Aku mengangkat kepala, balas menatap Ilo dan Vey. Keluarga ini amat
menyenangkan. Av benar, kami beruntung sekali ter-sesat di kamar Ou
kemarin malam. Masalah kami jauh lebih mudah dengan adanya Ilo dan Vey.
”Hingga ada perkembangan lebih lanjut, kalian bertiga akan tinggal di
rumah peristirahatan ini,” Ilo berkata serius. ”Rumah ini aman, tidak ada
penduduk kota yang mau memiliki rumah di tepi pantai. Jangan cemaskan
hewan liar. Av sering berkunjung ke sini, berlibur. Dia sendiri yang menyegel
pagar. Av memiliki kekuatan untuk hal-hal seperti itu. Dia bukan sekadar
pustaka-wan berusia lanjut. Kami juga akan tinggal di sini
http://cariinformasi.com

