Page 289 - BUMI TERE LIYE
P. 289

TereLiye “Bumi” 286



                         Ilo menoleh.

                         ”Kita  semua  berkumpul.  Makan  malam  yang  hangat.  Semoga  besok
                  ada  kabar  baik,”  Vey melanjutkan  kalimatnya.


                         Ilo mengangguk,  tersenyum.  ”Iya, kamu  benar.  Kita  baik­baik  saja  dan
                  berkumpul.  Lihatlah,  kita  bahkan  punya  tiga  orang  anak  baru  di  rumah  ini,
                  cantik-cantik  dan  tampan.  Dan  makan  malam  spesial   ini,   terima  kasih  telah
                  membuat  masakan  terlezat  di  seluruh  dunia,  eh,  maksudku  terlezat  di
                  seluruh  empat  dunia  yang  ada,  Vey.”

                         Vey tertawa.  ”Dasar  gombal.”

                         Aku  ikut  tertawa  menyaksikan  Ilo dan  Vey bergurau.  Aku  ter-ingat
                  Mama  dan  Papa  yang  sering  saling  goda  di  meja  ma-kan.

                         ”Mereka      bicara     apa     lagi?”    Ali   menyikutku        lagi,    minta
                  diter-jemahkan.


                         Dasar  si pengganggu  suasana.  Aku melotot  kepada  Ali.










































                                                                            http://cariinformasi.com
   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294