Page 14 - Sejarah Fisika
P. 14

Dia diterima di akademi St John Cambridge pada tahun 1921, tetapi hanya ditawarkan

       beasiswa yang tidak memadai untuk menyelesaikan kuliahnya. Untungnya dia
       sanggup mengambil kuliah matematika terapan di Universitas Bristol selama dua
       tahun tanpa harus membayar uang kuliah dan tetap dapat tinggal di rumah. Setelah
       itu pada tahun 1923 dia berhasil mendapatkan beasiswa penuh di akademi St John
       dan dana penelitian dari Departemen perindustrian dan sains, tetapi dana ini pun
       belum bisa menutupi jumlah biaya yang diperlukan untuk kuliah di Cambridge. Pada
       akhirnya Paul Dirac berhasil mewujudkan keinginannya kuliah di Akademi St John
       karena adanya permintaan dari pihak universitas. Di Cambridge Paul Dirac
       mengerjakan semua pekerjaan sepanjang hidupnya sejak kuliah paska sarjananya

       pada tahun 1923 sampai pensiun sebagai profesor (lucasian professor) pada tahun
       1969.
                   Pada tanggal 20 oktober 1984 Paul Dirac meninggal dunia pada usia 84
       tahun, sebagai peraih hadiah nobel fisika tahun 1933 dan anggota British order of
       merit tahun 1973. Paul Dirac merupakan fisikawan teoritis Inggris terbesar di abad ke-
       20. Pada tahun 1995 perayaan besar disellenggarakan di London untuk mengenang
       hasil karyanya dalam fisika. Sebuah monumen dibuat di Westminster Abbey untuk
       mengabadikan namanya dan hasil karyanya, di mana di sini dia bergabung bersama
       sejumlah monumen yang sama yang dibuat untuk Newton, Maxwell, Thomson, Green
       dan fisikawan-fisikawan besar lainnya.
                                                Pada monumen itu disertakan pula Persamaan

                                                Dirac dalam bentuk relativistik yang kompak.
                                                Sebenarnya persamaan ini bukanlah persamaan
                                                yang digunakan Dirac pada saat itu, tetapi
                                                kemudian       persamaan       ini   digunakan      oleh
                                                mahasiswanya.         Dirac     mengukuhkan         teori
                                                mekanika kuantum dalam bentuk yang paling
       umum dan mengembangkan persamaan relativistik untuk elektron, yang sekarang
       dinamakan menggunakan nama beliau yaitu persamaan Dirac. Persamaan ini juga
       mengharuskan adanya keberadaan dari pasangan antipartikel untuk setiap partikel

       misalnya positron sebagai antipartikel dari elektron. Dia adalah orang pertama yang
       mengembangkan teori medan kuantum yang menjadi landasan bagi pengembangan
       seluruh teori tentang partikel subatom atau partikel elementer. Pekerjaan ini
       memberikan dasar bagi pemahaman kita tentang gaya-gaya alamiah. Dia mengajukan
       dan menyelidiki konsep kutub magnet tunggal (magnetic monopole), sebuah obyek
       yang masih belum dapat dibuktikan keber-adaannya, sebagai cara untuk memasukkan
       simetri yang lebih besar ke dalam persamaan medan elektromagnetik Maxwell. Paul
       Dirac melakukan kuantisasi medan gravitasi dan membangun teori medan kuantum
       umum dengan konstrain dinamis, yang memberikan landasan bagi terbentuknya Teori
       Gauge dan Teori Superstring, sebagai kandidat Teory Of Everything, yang berkembang
       sekarang.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17