Page 42 - 1. Manajemen sapi potong modern
P. 42

Adapun  untuk  kelancaran  proses  produksi  dan

                   mendukung  pemasaran  serta  menghemat  biaya  produksi  maka
                   pemilihan       lokasi      peternakan        sapi     potong      hendaknya
                   memperhatikan berbagai kriteria berikut ini:

                   a)  Lokasi  peternakan  sapi  diusahakan  berada  tidak  jauh  dari
                        produsen atau pabrik pakan ternak. Hal ini bertujuan untuk
                        memperkecil biaya produksi karena biaya transfortasi bahan
                        pakan dapat ditekan seminimal mungkin.
                   b)  Memiliki  lahan  yang  subur  untuk  menanami  hijauan

                        makanan ternak (rumput unggul) atau berada dekat dengan
                        daerah  lingkungan  pertanian/perkebunan  sehingga  dapat
                        memanfaatkan  limbah  pertanian/perkebunan  sebagai  pakan
                        ternak.

                   c)  Dekat  dengan  rumah  pemotongan  hewan  (RPH).  Hal  ini
                        berarti  bahwa  dalam  mendirikan  lokasi  peternakan  sapi
                        potong diusahakan lokasi peternakan tidak terlalu jauh dari
                        rumah  potong  hewan  (RPH)  agar  biaya  transportasi  lebih

                        murah  dan  tidak  terjadi  penyusutan  bobot  badan  yang
                        signifikan akibat transfortasi.
                   d)  Lokasi  berdekatan  dengan  sentral  produksi  komoditi
                        peternakan  atau  sentral  populasi  ternak.  Sentral  produksi

                        atau  sentral  populasi  ternak  menunjukkan  bahwa  wilayah
                        atau  lokasi  yang  bersangkutan  cocok  untuk  pemeliharaan
                        ternak,  baik  ditinjau  dari  kesesuaian  agroklimat  maupun
                        potensi  pasar,  untuk  memproduksi  hasil-hasil  peternakan
                        atau  usaha  pembibitan  dan  budidaya.  Sehingga  pengusaha

                        peternakan  sapi  potong  lebih  mudah  dalam  menampung
                        hasil produksi (sapi bakalan) dari peternak-peternak rakyat
                        disekitarnya.













                   30
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47