Page 40 - 1. Manajemen sapi potong modern
P. 40
permodalan dikemudian hari. Untuk mengatasi kekurangan
modal dapat dimanfaatkan lembaga keuangan Bank atau
penanam modal.
Biaya operasional merupakan biaya variable yang
nilainya berkorelasi positif dengan total produksi. Biaya variable
meliputi biaya pembelian bakalan, pembelian bahan pakan dan
pengolahannya, pembayaran tagihan listrik dan telepon.
Modal kerja merupakan dana yang akan digunakan untuk
usaha dan sebagian disimpan sebagai dana tidak terduga jika
terjadi sesuatu pada usaha yang sedang dijalankan. Hal ini
bertujuan jangan sampai kita kehabisan modal pada saat usaha
berlangsung (belum selesai). Jumlah modal kerja yang dimiliki
sangat menentukan skala usaha penggemukan sapi potong yang
akan dilaksanakan.
Pengelolaan keuangan merupakan kegiatan pencatatan
pengeluaran dan pemasukkan uang. Pencatatan pengeluaran dan
pemasukkan uang dapat memberi gambaran usaha yang
dijalankan menguntungkan atau mengalami kerugian. Selain itu
perlu juga disusun rencana cash flow selama masa usaha
(pengemukkan sapi).
5. Aspek lingkungan
Pendirian perusahan sapi potong secara tidak langsung
mempengaruhi lingkungan hidup dan sosial budaya masyarakat
sekitar perusahaan.
Lingkungan hidup. Limbah dari usaha pengemukkan sapi
(feses/kotoran) jika tidak dikelola dengan baik dapat
menyebabkan perubahan lingkungan. Pengelolaan limbah yang
tidak baik dapat menimbulkan polusi bagi lingkungan sekitar.
Selain itu pembuangan limbah kotoran ke sungai akan
menurunkan kualitas air. Dengan demikian, perlu adanya
perencanaan penanganan limbah agar tidak memberi dampak
terhadap lingkungan. Disamping itu, perlu adanya upaya
28

