Page 38 - 1. Manajemen sapi potong modern
P. 38
Pasar Hewan
Gambar 4. Arus kegiatan operasional Peternakan Sapi Potong
3. Aspek pemasaran
a. Proyeksi permintaan dan penawaran
Analisis terhadap permintaan pasar perlu dikaji
sebagaimana gambaran kebutuhan (permintaan) daging
khususnya dari produk hasil peternakan sapi potong. Hal ini juga
berkaitan dengan proyeksi harga penjualan sapi dipasaran
nantinya. Analisis terhadap kondisi kapan permintaan pasar
meningkat juga berguna dalam merencanakan waktu dan skala
(jumlah) produksi. Selain itu perlu perhitungan harga bakalan
dan harga jual sapi potong dipasaran. Penerapan harga kontrak
dengan penjual sapi bakalan atau pembeli sapi potong perlu
dilakukan untuk menjaga agar harga tidak berfluaktif tajam.
Upaya ini dilakukan untuk mencegah resiko terjadinya harga
bakalan yang membumbung tinggi namun anjlok pada saat sapi
potong dipasarkan. Pertimbangan lainnya adalah apakah sapi
potong dijual hidup atau dalam bentuk karkas.
b. Pangsa pasar
Pangsa pasar merupakan ratio antara kemampuan
produsen (peternakan sapi potong) dalam mensuplai sapi potong
terhadap kebutuhan pasar lokal. Pangsa pasar yang rendah
menunjukkan kemampuan produsen dalam mensuplai sapi
potong rendah sehingga untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal
sering mendatang sapi potong dari luar daerah bahkan import.
Pengusaha peternakan sapi potong hendaknya
mengetahui berapa daya tampung atau kebutuhan pasar lokal
terhadap sapi potong yang dihasilkan. Jika daya tampung pasar
tinggi sedangkan suplai ternak potong rendah maka pengusaha
dapat merencanakan meningkatkan skala usaha pemeliharaan
ternak sapinya guna meningkatkan keuntungan atau sebaliknya.
26