Page 34 - 1. Manajemen sapi potong modern

Kecepatan angin – gerak angin yang normal adalah baik

untuk kesegaran lingkungan. Kecepatan angin dapat juga
digunakan untuk mengerakkan kincir air pada lokasi yang hanya
ada sumber air tanah, namun gerak angin akan dapat juga

sebagai penyebar dan penular penyakit.

Faktor Edapik (Air dan Tanah)
Air – air minum bagi ternak adalah sesuatu yang sangat
essensial. Kekurangan air minum dapat menurunkan

produktivitas ternak. Dapat dipastikan, bahwa usaha peternakan
tidak akan layak bila berada dilokasi yang tidak memiliki
sumber pengadaan air, baik air tanah maupun air permukaan.
Hal ini disebabkan karena kebutuhan air bukan hanya untuk

minum tapi juga untuk membersihkan kandang dan peralatan
serta memandikan ternak. Walaupun begitu, derjad kebersihan
air perlu diteliti, misalnya beracun atau tercemar bahan-bahan
pembasmi serangga atau air limbah industri.

Tanah – tanah dapat meliputi topografi tanah dan
keadaan tubuh tanah. Topografi tanah menyangkut ketinggian
tanah dari permukaan laut yang memilki hubungan dengan suhu
dan kelembaban udara dan jenis tanaman alam yang tumbuh

disuatu lokasi. Permukaan tanah sangat penting dilihat secara
langsung misalnya berbukit, bergunung, dataran rendah, dataran
tinggi, bergelombang atau datar dan derjad kemiringannya.
Keadaan tubuh tanah meliputi tekstur dan kesuburan tanah.
Kekurangan mineral tertentu akan berpengaruh terhadap hijauan

makanan ternak setempat yang berakibat ternak mengalaman
defisiensi.

Faktor Biotik.
Termasuk ke dalam faktor biotik adalah flora dan fauna.
Flora adalah berbagai jenis tumbuhan maupun perpohonan yang
terdapat disekitar lokasi. Dapat berupa jenis pohon tanaman
keras sepertinya bambu dan perpohonan lainnya yang dapat

digunakan sebagai sarana produksi misalnya pagar, dapat

22