Page 35 - 1. Manajemen sapi potong modern
P. 35
berfungsi ebagai penyanggah angin atau sebagai tempat peneduh
ternak. Fauna adalah binatang liar setempat dapat berupa ular
atau binatang buas lainnya dapat menjadi predator terhadap
ternak. Disamping itu berbagai jenis mikroorganisme yang
berkembang dilokasi setempat perlu diketahui seperti virus,
bakteri, jamur, protozoa dan parasit setempat perlu diketahui
karena dapat menjadi berbagai sumber penyakit viral, bakterial,
fungal, protozoal dan parasiter.
Faktor Teknologi.
Teknologi meliputi teknologi sederhana, madya,
teknologi tinggi. Penggunaan jenis teknologi tergantung pada
kondisi lokasi setempat, “status” yang ada, karena teknologi
dapat diartikan sebagai perangkat keras “hard ware” dan
perangkat lunak “soft ware”.
Perangkat keras teknologi dapat dilihat dari tiga segi:
segi mekanis, segi kimia dan segi biologis. Segi mekanis
misalnya apakah penggolahan pakan ternak sapi akan lebih
mudah dengan mesin choper, grinder dan mixer. Segi kimia
misalnya pengobatan ataupun vaksin pada ternak sapi. Segi
biologis misalnya penggunaan bibit tanaman ternak berupa
rumput unggul atau apakah perkawinan ternak sapi secara alami
atau kawin suntik.
Perangkat lunak teknologi meliputi keterampilan dan
pengetahuaan tenaga kerja, organisasi, rencana dan disain usaha.
Keterampilan dan pengetahuaan tenaga kerja perlu diketahui
karena berhubungan dengan biaya perbaikan mutu tenaga kerja,
sebagai salah satu biaya produksi dan menyangkut pelatihan dan
pendidikan teknis.
2. Aspek manajemen
Dalam aspek manajemen usaha peternakan sapi potong
dibahas mengenai:
a) Struktur organisasi dan tata kerja
b) Arus kegiatan
23