Page 50 - 1. Manajemen sapi potong modern
P. 50
4.3. Kondisi Iklim
Indonesia terletak di daerah khatulistiwa dan memiliki
iklim tropik. Perbedaan iklim yang terjadi antara musim
kemarau dan penghujan, suhu siang dan malam, suhu di dataran
rendah dan dataran tinggi dan daerah Indonesia bagian Timur
lebih kering dan Indonesia bagian barat lebih basah secara tidak
langsung berpengaruh terhadap ternak. Dengan kondisi yang
demikian maka perlu adanya perencanaan yang matang dalam
membangun kandang agar dapat meminimalis biaya produksi.
Diharapkan kandang yang dibangun memberi suasana
yang kondusif bagi ternak sehingga ternak dapat berproduksi
dengan optimal. Misalnya kandang sapi di dataran rendah atau
pantai kontruksinya dirancang berbeda dengan daerah di dataran
tinggi atau pegunungan. Bagunan kandang di daerah dataran
rendah atau pantai, dinding-dindingnya harus lebih terbuka
dibanding kandang di daerah dataran tinggi atau pegunungan.
4.4. Ketersediaan Biaya Kandang
Pembangunan kandang didasarkan pada ketersediaan
biaya yang ada. Berapa jumlah biaya yang dibutuhkan untuk
pembangunan kandang juga tidak lepas dari rencana awal
jumlah ternak sapi yang akan digemukkan (besarnya skala
usaha).
4.5. Ketersediaan Biaya Fasilitas Atau Peralatan Yang
Dibutuhkan
Analisis biaya juga dibutuhkan dalam perencanaan
pembangunan fasilitas dan peralatan kandang sapi potong.
Adapun fasilitas kandang yang dibutuhkan berupa: drainase,
kandang karantina, gudang tempat penyimpanan pakan dan
peralatan kandang (alat pencampur bahan pakan/mixer, alat
penggiling/feed mill dan alat pencacah/chopper).
Pengadaan fasilitas dan peralatan kandang yang tepat
sangat mendukung kinerja dilapangan (kandang) sehingga kerja
menjadi lebih efisien dan efektif. Perencanaan penggunaan
38

