Page 148 - Belajar dan Pembelajaran
P. 148
anggota kebudayaan yang lebih tua selama pengalaman pembelajaran
yang dipandu. Pengalaman dengan orang lain secara berangsur
menjadi semakin mendalam dan membentuk gambaran batin anak
tentang dunia.
Menurut Vygotsky (1962), keterampilan-keterampilan dalam
keberfungsian mental berkembang melalui interaksi sosial langsung.
Informasi tentang alat-alat, keterampilan-keterampilan dan hubungan-
hubungan interpersonal kognitif dipancarkan melalui interaksi
langsung dengan manusia. Melalui pengorganisasian pengalaman-
pengalaman interaksi sosial yang berada di dalam suatu latar
belakang kebudayaan ini, perkembangan mental anak-anak menjadi
matang.
Meskipun pada akhirnya anak-anak akan mempelajari sendiri
beberapa konsep melalui pengalaman sehari-hari, Vygotsky percaya
bahwa anak akan jauh lebih berkembang jika berinteraksi dengan
orang lain. Anak-anak tidak akan pernah mengembangkan pemikiran
operasional formal tanpa bantuan orang lain.
Ada empat prinsip dasar dalam penerapan teori Vygotsky yaitu:
a. Belajar dan berkembang adalah aktivitas social dan kolaboratif
b. Zona Perkembangan Proxima (Zone of Proximal
Development/ZPD) dapat menjadi pemandu dalam menyusun
kurikulum dan pelajaran
c. Pembelajaran di sekolah harus dalam konteks yang bermakna,
tidak boleh dipisahkan dari pengetahua anak-anak yang
dibangun dalam dunia nyata mereka
d. Pengalaman anak di luar sekolah harus dihubungkan dengan
pengalaman mereka disekolah
3. Zona Perkembangan Proxima (Zone of Proximal
Development/ZPD) dan konsep Scafolding
Zona proximal Development (ZPD) ialah istilah Vygotsky untuk
tugas-tugas yang terlalu sulit untuk dikuasai sendiri oleh anak-anak,
tetapi yang dapat dikuasai dengan bimbingan dan bantuan dari orang-
orang dewasa atau anak-anak yang lebih terampil. Batas ZPD yang
lebih rendah ialah level pemecahan masalah yang dicapai oleh seorang
136