Page 153 - Belajar dan Pembelajaran
P. 153
2. Belajar Menurut Kohlberg
Dalam proses pembelajaran, pengembangan potensi-potensi
siswa harus dilakukan secara menyeluruh dan terpadu.
Pengembangan potensi siswa secara tidak seimbang pada gilirannya
menjadikan pendidikan cenderung lebih peduli pada pengembangan
satu aspek kepribadian tertentu saja, bersifat partikular dan parsial.
Padahal sesungguhnya pertumbuhan dan perkembangan siswa
merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh semua sekolah dan guru,
dan itu bererti sangat keliru jika guru hanya bertanggung jawab
menyampaikan materi pelajaran pada bidang studinya saja (Gordon,
1997:8). Perkembangan sosial merupakan proses perkembangan
kepribadian siswa selaku seorang anggota masyarakat dalam
berhubungan dengan orang lain. Perkembangan ini berlangsung sejak
masa bayi hingga akhir hayat. Perkembangan merupakan suatu proses
pembentukan social self (pribadi dalam masyarakat), yakni
pembentukan pribadi dalam keluarga, bangsa dan budaya.
Perkembangan sosial hampir dapat dipastikan merupakan
perkembangan moral, sebab perilaku moral pada umumnya
merupakan unsur fundamental dalam bertingkah laku sosial. Seorang
siswa hanya akan berperilaku sosial tertentu secara memadahi apabila
menguasai pemikiran norma perilaku moral yang diperlukan untuk
menguasai pemikiran norma perilaku moral yang diperlukan.
Seperti dalam proses perkembangan yang lainnya, proses
perkembangan sosial dan moral selalu berkaitan dengan proses
belajar. Konsekuensinya, kualitas hasil perkembangan sosial sangat
bergantung pada kualitas proses belajar (khususnya belajar sosial),
baik dilingkungan sekolah, keluarga, maupun di lingkungan
masyarakat. Hal ini bermakna bahwa proses belajar sangat
menentukan kemampuan siswa dalam bersikap dan berperilaku sosial
yang selaras dengan norma moral, agama, moral tradisi, moral
hukum, dan norma moral yang berlaku dalam masyarakat.
Menurut teori Kohlberg telah menekankan bahwa
perkembangan moral didasarkan terutama pada penalaran moral dan
berkembang secara bertahap. Dalam Teori Kohlberg mendasarkan
teori perkembangan moral pada prinsip-prinsip dasar hasil temuan
141