Page 165 - Belajar dan Pembelajaran
P. 165
seluruh proses yang dapat menghemat waktu, mempertajam
pemahaman dan daya ingat, dan membuat belajar sebagai suatu
proses yang menyenangkan dan bermanfaat. Asas utama
pembelajaran Quantum adalah bawalah dunia peserta didik ke dunia kita
dan antarkan dunia kita pada dunia mereka. Hal ini memberikan makna
bahwa setiap orang memiliki potensi untuk membantu orang lain
untuk menyadarkan potensi yang mereka miliki atau setiap orang
memiliki potensi untuk menyadari potensinya sendiri. Quantum
Learning merupakan suatu cara untuk membangkitkan dan
menyadarkan bahwa setiap orang memiliki potensi belajar mereka
sendiri. Tentu saja, ini sangat sejalan dengan semua teori intelegensi
oleh Gardner. Gardner mengklasifikasikan bahwa ada sembilan
kecerdasan yang dimiliki oleh setiap orang. Diantara sembilan
kecerdasan itu, paling tidak ada beberapa kecerdasan yang lebih
dominan sehingga tampak bahwa seseorang memiliki keahlian
tertentu. Berdasarkan hal inilah, Quantum Learning memiliki peran
untuk membantu orang agar menyadari potensi belajar mereka
dengan “trik-trik” khusus agar setiap orang memperkuat kembali dan
kecintaan belajar sehingga beranggapan bahwa belajar bukanlah
sebuah hal yang menjenuhkan tapi lebih merupakan hal yang
menyenangkan. Kreatif adalah hasil yang diinginkan setelah
memahami, mengikuti, dan mengaplikasikan Quantum Learning.
Prinsip-prinsip yang digunakan adalah segalanya berbicara,
segalanya bertujuan, pengalaman sebelum pemberian nama, akui
setiap usaha atau jawaban, dan jika layak dipelajari maka layak pula
dirayakan. Kerangka rancangan pembelajarannya menggunakan
istilah TANDUR. Tumbuhkan minat dengan menjelaskan manfaat
bagi peserta didik dan bagi kehidupan. Alami dengan menciptakan
pengalaman umum yang dapat dimengerti oleh semua peserta didik.
Namai suatu konsep, model, atau rumus, teorema ataupun strategi.
Demonstrasi oleh peserta didik untuk menunjukkan bahwa mereka
tahu. Ulangi materi dan tegaskan. Rayakan sebagai pengakuan
terhadap penyelesaian, partisipasi dan perolehan keterampilan dan
pengetahuan.
153