Page 256 - Belajar dan Pembelajaran
P. 256

Penilaian formatif
                        1.  Kembangkan  cara-cara  untuk  menilai  hasil  pembelajaran
                          peserta didik;
                        2.  Gunakan  hasil  penilaian  untuk  melihat  kelemahan  peserta
                          didik dan masalah-masalah yang dihadapi guru; dan
                        3.  Cari metodologi yang paling tepat yang sesuai dengan tujuan
                          yang ingin dicapai

                        Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  pendekatan
                  konstruktivisme memiliki:
                        a.  Prinsip  utama:  pengetahuan  dibangun  sendiri  oleh  peserta
                          didik;
                        b.  Guru  seharusnya  mengetahui  pengetahuan  awal  peserta
                          didik  (entry  behavior)  yang  ada  pada  peserta  didik  dan
                          memanfaatkannya untuk menyampaikan materi berikutnya;
                        c.  Tujuan:   membangun      pemahaman.      Belajar   menurut
                          pandangan  konstruktivis    untuk  memperoleh  pengetahuan
                          yang banyak tanpa pemahaman; dan
                        d.  Guru  bukan  seorang  yang  harus  diikuti  jawabannya.  Pada
                          kelas  konstruktivis  para  peserta  didik  diberdayakan  oleh
                          pengetahuannya       sendiri.   Mereka     berbagi    strategi
                          penyelesaian,  berdiskusi,  melakukan  penyelidikan  untuk
                          menyelesaikan setiap masalah.

                     3.  Pendekatan Pemecahan Masalah
                        Peserta   didik   dimungkinkan      memperoleh     pengalaman
                  menggunakan  pengetahuan  serta  keterampilan  yang  sudah  dimiliki
                  untuk diterapkan pada pemecahan masalah yang bersifat tidak rutin.
                  Melalui  kegiatan  ini  aspek-aspek  kemampuan  pada  setiap  pelajaran
                  menjadi penting.
                        a.  Empat fase pemecahan masalah menurut Polya
                          1)  Memahami masalah;
                          2)  Merencanakan penyelesaian;
                          3)  Penyelesaian masalah sesuai rencana; dan
                          4)  Melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah
                               yang telah dikerjakan.


                  244
   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261