Page 6 - Sinar Tani Edisi 4080
P. 6

6                       Edisi 26 Maret - 1 April 2025  |  No. 4080  Tahun LV

          Bongkar






          Modus








          Produsen






          Minyakita










          Praktik curang dalam distribusi minyak goreng
          bersubsidi Minyakita terbongkar. Salah satu
          modus yang dilakukan PT Artha Eka Global
          Asia (AEGA). Perusahaan pengepakan ini
          diduga tidak hanya mengurangi takaran dalam
          kemasan, tetapi juga menyalahgunakan lisensi                                 Daftar Nama Produsen Minyakita
          merek Minyakita untuk kepentingan bisnis yang
          tidak sah.                                                                  yang mengurangi takaran Minyakita dalam kemasan botol 1 liter.
                                                                                         Dari beberapa sidak ke pasar ditemukan beberapa perusahaan
       P            engungkapan          ini   bisa dijual mendekati Harga Eceran     Dari yang hanya 750 ml hingga 950 ml. Siapa saja mereka?

                                                                                      1.  UMKM Koperasi Terpadu Nusantara
                                               Tertinggi (HET), mereka mengurangi
                    dilakukan dalam ekspose
                                                                                      2.  PT. Artha Eka Global Asia
                    yang digelar di pabrik
                                               isi dalam kemasan.
                                                                                      3.  PT Tunas Agro Lestari
                    PT AEGA di Karawang,
                                                 PT AEGA juga tidak memiliki
                                                                                      4.  PT Kusuma Mukti Remaja
                                    Menteri
                    Jawa
                           Barat.
                    Perdagangan
                                       Budi
                                               ketidaksesuaian dalam Nomor Induk
                                                                                      6.  CV Briva Jaya Mandiri (Ponorogo)
          Santoso menegaskan, perusahaan       izin edar Minyakita dan terdapat       5.  PT Salim Ivomas Pratama
                                               Berusaha (NIB). Dengan berbagai
          ini terbukti melakukan berbagai      pelanggaran ini, Kemendag akan         7.  CV Bintang Nanggala
          kecurangan    yang     merugikan     mencabut izin penggunaan merek         8.  UD Jaya Abadi (Surabaya)
          masyarakat.                          Minyakita  untuk  PT  AEGA  dan        9.  CV Aneka Sawit Sukses Sejahtera (Surabaya)
            Dalam ekspose, turut diamankan     menarik produk yang tidak sesuai       10. CV Mega Setia (Gresik)
          barang  bukti  berupa  32.384  botol   dari pasaran.                        11.  PT Mahesi Agri Karya (Surabaya).
          kosong berbagai ukuran untuk           Tindak lanjut dari pengungkapan
          mengemas minyak goreng, serta 30     ini akan melibatkan kepolisian. Polda
          unit tangki pengisian minyak goreng   Banten telah mulai memproses       Perdagangan juga terus melakukan     November     2024   hingga   Maret
          yang kapasitas masing-masingnya      hukum kedua perusahaan yang         pengawasan     terhadap    produk-   2025, pengawasan telah dilakukan
          sebesar 1 ton. Semua barang bukti    menerima lisensi ilegal dari PT AEGA.   produk yang beredar di pasaran guna   terhadap 316 pelaku usaha di 23
          tersebut kini berada diamankan di    Kemendag juga terus melakukan       memastikan keamanan stok selama      provinsi. Hasilnya, 66 pelaku usaha
          Kepolisian Daerah (Polda) Banten.    pengawasan     ketat,   terutama    bulan Ramadhan  dan  menjelang       di tingkat distributor dan pengecer
            PT AEGA tidak hanya mengurangi     menjelang   momen     Hari  Besar   Idul Fitri.                          telah diberikan sanksi administratif
          volume minyak dalam kemasan          Keagamaan Nasional (HBKN) seperti      Pengawasan melalui Direktorat     karena melanggar aturan.
          berlabel 1 liter menjadi sekitar 750-  Lebaran, agar praktik serupa tidak   Jenderal Perlindungan Konsumen       Sebagai    langkah     preventif,
          800 ml, tapi juga memberikan         terjadi lagi.                       dan  Tertib  Niaga  bersinergi  dengan     Kemendag  membuka    layanan
          lisensi merek Minyakita kepada         Menghadapi  HBKN, Kementerian     Satuan  Tugas  Bidang  Pangan,       pengaduan bagi masyarakat yang
          dua perusahaan pengepakan lain       Perdagangan memperkuat distribusi     Polri,  dinas yang  membidangi     menemukan          ketidaksesuaian
          yang tidak memiliki izin resmi.      Minyakita   dengan      menjamin    perdagangan  di  tingkat  provinsi     takaran  Minyakita  di  pasaran.
          “Perusahaan ini menyalahgunakan      pasokan  dan  pengawasan  distribusi.   dan  empat  balai  pengawasan     Konsumen     dapat    melaporkan
          surat persetujuan merek Minyakita    “Kami akan menjaga  agar  harga     tertib  niaga. “Kami juga terus      melalui WhatsApp di nomor +62-
          dengan     memberikan      lisensi   Minyakita   di   pasar   rakyat  tidak   berkoordinasi dengan dinas-dinas,   853-1111-1010 jika mendapati minyak
          kepada pihak lain secara ilegal dan   melebihi harga eceran tertinggi    Satgas Pangan di seluruh Indonesia,   goreng dalam kemasan yang tidak
          menerima kompensasi dari kerja       yang ditetapkan,” katanya.          dan  pemangku  kepentingan  terkait   sesuai standar.
          sama tersebut,” ungkapnya.                                               untuk    melakukan   pengawasan,”       Kepala   Satgas   Pangan   Polri,
            Mendag     juga   mengungkap         Tingkatkan Pengawasan             tuturnya.                            Helfi  Assegaf,  menegaskan  bahwa
          bahwa    dua   perusahaan    yang      Kementerian        Perdagangan       Bahkan     Busan    mengimbau     pengawasan terhadap peredaran
          menerima lisensi Minyakita dari      akan terus berkoordinasi dengan     masyarakat       untuk      segera   minyak goreng akan terus dilakukan
          PT  AEGA  tidak  memiliki  Sertifikat   berbagai lembaga dan pemangku    melaporkan     jika   menemukan      secara berkala, baik di pusat maupun
          Produk Penggunaan Tanda Standar      kepentingan terkait untuk menjaga   adanya pelanggaran. “Jika ada yang   daerah.  “Kami  ingin  memberikan
          Nasional Indonesia (SPPT-SNI) dan    stabilitas harga dan ketersediaan   menemukan      pelanggaran,   bisa   efek jera kepada pelaku usaha yang
          izin edar dari Badan Pengawas        stok bahan pokok. Bahkan Busan      langsung hubungi kami, nanti kita    mencoba bermain curang dalam
          Obat dan Makanan (BPOM). Hal         juga  telah  meminta    produsen    tindak lanjuti. Kami bersama Satgas   distribusi Minyakita,” katanya.
          ini membuat kualitas dan takaran     minyak    goreng    meningkatkan    Pangan Polri serta kementerian          Sementara itu anggota Satgas
          minyak   yang    diproduksi  sulit   penyaluran   pasokan    Minyakita   dan lembaga terkait akan terus       Pangan     Mabes    Polri,  Brigjen
          dikontrol.                           hingga dua kali lipat ke  pengecer,     mengawasi peredaran Minyakita.   Pol   Djoko   Prihadi,   memastikan
            Hasil   investigasi  Kemendag      terutama di  pasar  rakyat  di  seluruh   Pelaku usaha nakal akan ditindak   Bareskrim Polri sudah bergerak
          menunjukkan,       PT       AEGA     Indonesia.                          tegas,” ujar Busan.                  menindaklanjuti temuan ini. “Kami
          menggunakan minyak goreng non-         Karena itu, Ia mengapresiasi         Sementara itu, Direktur Jenderal   temukan  7 perusahaan di sini,  dan
          Domestic Market Obligation (non-     kepada   pemasok     yang   telah   Perlindungan     Konsumen      dan   sudah ada 10 tersangka di seluruh
          DMO) atau minyak komersial yang      menyediakan    pasokan    dengan    Tertib Niaga, Moga Simatupang        Indonesia. Kami akan usut sampai
          harganya lebih mahal. Agar tetap     takaran yang tepat. Kementerian     menambahkan,      selama   periode   tuntas,” tegasnya. Yul
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11