Page 20 - design e-modul revisi
P. 20
BAB II METABOLIT SEKUNDER
B. TERPENOID
1. Pengertian Terpenoid
Terpen merupakan suatu senyawa hidrokarbon yang banyak
dihasilkan oleh tumbuhan terutama terkandung pada getah dan
vakuola selnya. Hidrokarbon umumnya dikenal sebagai terpena
dan senyawa yang mengandung oksigen disebut terpenoid adalah
konstituen yang paling penting dari minyak esensial. Pada
tumbuhan, senyawa-senyawa golongan terpen dan modifikasinya,
terpenoid, merupakan metabolit sekunder. Terpena dan terpenoid
dihasilkan pula oleh sejumlah hewan, terutama serangga dan
beberapa hewan laut.
Terpenoid merupakan derivat dehidrogenasi dan oksigenasi
dari senyawa terpen. Terpenoid disebut juga dengan isoprenoid.
Hal ini disebabkan karena kerangka karbonnya sama seperti
senyawa isopren (C5H8). Secara struktur kimia terpenoid
merupakan penggabungan dari unit isoprena , dapat berupa
rantai terbuka atau siklik, dapat mengandung ikatan rangkap,
gugus hidroksil, karbonil ataupun gugus fungsi lainnya.
2. Klasifikasi Senyawa Terpenoid
Secara umum terpenoid terdiri dari unsur-unsur C dan H
dengan rumus molekul umum (C5H8)n. Klasifikasi biasanya
tergantung pada nilai (n).
Tabel. 1 Klasifikasi Terpenoid