Page 25 - design e-modul revisi
P. 25

BAB II METABOLIT SEKUNDER







         b.  Industri
              Karena       hampir       semua       terpenoid        harum       dan     memiliki       bau     yang

              khas  dan  menyenangkan,  maka  banyak  digunakan  dalam  parfum,

              kosmetik, pewangi, misalnya bisabolol/levomenol.
              Menthol         dijadikan       sebagai       aditif    pada      berbagai        makanan          dan

              minuman, odol, obat kumur, dll.

              Sebagai pestisida alami misalnya pada farnesol
              Kembang api (Camphor), obat nyamuk (geraniol).

         c.  Kesehatan (Pharmakologi)
              Berbagai         terpenoid         dapat       digunakan          sebagai        obat,     misalnya

              menthol  sebagai  anastesi  lokal,  topikal  analgesik  (mengurangi  rasa

              sakit,  kram,  dan  sakit  kepala),  mengobati  iritasi  pada  tenggorokan,
              obat pilek, obat luka bakar.

              Sebagai antiseptik karena bersifat aktif terhadap bakteri dan jamur.
              Mengurangi “gastrointestinal spasm” dan efektif terhadap insomia

              Anti Inflammatory



         6. Biosintesis Terpenoid




            Penentuan         jalur   biosintetik       memungkinkan               kita   untuk      memahami

         hubungan  dan  aliran  dinamis  dari  senyawa  yang  ada  dalam  sel  hidup.
         Jalur    biosintesis      adalah      gambaran         langkah-langkah            reaksi     kimia     yang

         terjadi    ketika     organisme         hidup      menciptakan          molekul       kompleks         baru
         dari prekursor yang lebih sederhana dan lebih kecil (Tatang,2019).

          Secara umum biosintesa terpenoid terjadinya 3 reaksi dasar, yaitu :

              Pembentukan  isoprena  aktif  berasal  dari  asam  asetat  melalui  asam
              mevalonat.

              Penggabungan              kepala      dan    ekor     unit    isoprene      akan      membentuk

              mono-, seskui-, di-, sester, dan poli-terpenoid.
              Penggabungan ekor dan ekor dari unit C-15 atau C-20 menghasilkan

              triterpenoid dan steroid (Leni,2018).
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30