Page 27 - design e-modul revisi
P. 27
BAB II METABOLIT SEKUNDER
7. Identifikasi Terpenoid
b. Uji Salkowski
a. Uji Lieberman Burchad
Uji Salkowski menggunakan
prinsip apabila sterol dengan
Uji terpenoid dengan
konfigurasi tidak jenuh di
pereaksi Lieberman-
dalam molekulnya direaksikan
Burchad akan menunjukkan
dengan asam kuat dalam
warna merah-ungu bila
kondisi bebas air, maka akan
positif. Perekasi Lieberman- memberikan warna
burchad terbentuk dari 3 karakteristik. Penampakan
warna kuning emas
tetes asam asetat anhidrat +
mengindikasikan adanya
1 tetes asam sulfat pekat.
triterpene.
f. Uji Vanilin/ Asam Sulfat
dentifikasi senyawa
terpenoid dengan reagen
Vanilin/asam sulfat dengan
metode kromatografi lapis
tipis (KLT). t. Pemeriksaan
tersebut dikatan posititf
terpenoid jika terbentuk
bercak berwarna biru
sampai ungu
c Uji Tembaga Asetat d. Uji UV Sinar Tampak
Tembaga (II) asetat, atau kupri Uji ini dilakukan dengan
asetat adalah senyawa kimia menambahkan beberapa pelarut
dengan rumus Cu2 (CH3COO)4, pada isolate murni, salah satu
atau disingkat Cu2 (OAc)4 di pelarut yang digunakan adalah
mana AcO- adalah ion asetat methanol kemudian ditentukan
(CH3CO2-). Senyawa ini kandungannya dari panjang
memiliki warna nyala biru- gelombang cahaya yang terlihat.
hijau. Pembentukan warna Panjang gelombang yang
hijau emerald menunjukkan terpenoid adalah
mengindikasikan adanya bilangan gelombang 1360-1385
cm-1
diterpe