Page 21 - design e-modul revisi
P. 21
Monoterpenoid seskuiterpenoid
Monoterpenoid merupakan Seskuiterpen merupakan
senyawa “essence” dan senyawa terpenoid yang
memiliki bau yang spesifik dibangun oleh 3 unit isopren
yang dibangun oleh 2 unit yang terdiri dari kerangka
isopren atau dengan jumlah asiklik dan bisiklik dengan
atom karbon 10. Penetapan kerangka naftalen. Senyawa
struktur monoterpenoida seskuiterpen ini mempunyai
mengikuti suatu sistematika bioaktivitas yang cukup besar,
tertentu yang dimulai dengan diantaranya adalah sebagai
penetapan jenis kerangka antifeedant, hormon,
karbon. Jenis kerangka karbon antimikroba, antibiotik, toksin
suatu monoterpen monosiklik serta regulator pertumbuhan
antara lain dapat ditetapkan tanaman dan pemanis.
oleh reaksi dehidrogenasi Senyawa-senyawa
menjadi suatu senyawa seskuiterpen diturunkan dari
aromatik (aromatisasi). cis- isofarnesil pirofosfat dan
trans- farnesil pirofosfat
melalui reaksi siklisasi dan
reaksi sekunder lainnya.
Diterpenoid
Senyawa diterpenoid merupakan senyawa yang
mempunyai 20 atom karbon dan dibangun oleh 4 unit
isopren. Senyawa ini mempunyai bioaktivitas yang cukup
luas yaitu sebagai hormon pertumbuhan tanaman,
podolakton inhibitor pertumbuhan tanaman,
antifeedant serangga, inhibitor tumor, senyawa pemanis,
antifouling, dan antikarsinogen. Senyawa diterpenoid
dapat berbentuk asiklik, bisiklik, trisiklik, dan tetrasiklik.
Tatanama yang lebih banyak digunakan adalah nama
trivial.