Page 100 - newsletter ponorogokab edisi 1
P. 100
Ponorogo Potensial Masuk Jaringan
Kota Kreatif Dunia Milik UNESCO Idamkan Destinasi Wisata
April 15, 2022
L AGI-LAGI korelasi Reog Ponorogo dengan United Nations
Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).
Kali ini kaitannya dengan UNESCO Creative Cities Network (UCCN)
yang berupa jaringan kota kreatif dunia. Tim uji petik Penilaian Mandiri
Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PM3KI) Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merekomendasikan seni pertunjukan
reog sebagai lokomotif penggerak ekonomi kreatif di Ponorogo.
Bagaimana tidak? Seni pertunjukan reog sudah ada sejak sejak abad ke-15
lampau. Pun, terus berlangsung dan berkelanjutan hingga sekarang ini.
Nah, di Ponorogo kini ada 365 paguyuban reog dengan anggota
masing-masing sebanyak 60 orang. ‘’Yang berarti ada serapan tenaga
kerja sebanyak 24.840 orang dengan omzet tahunan sebesar 5,4 miliar
rupiah,’’ kata Ramalis Subadi, ketua tim uji petik PM3KI di Ponorogo,
Kamis (14/4/2022). Ramalis berharap reog juga ikut mengantarkan
Ponorogo menjadi bagian UCCN. Apalagi, ada seni kriya yang mengikuti April 15, 2022
pertunjukan reog. Mulai kerajinan ganongan, gamelan, rengkek, rakap,
caplokan, dan ekek. Ada juga batik khas Ponorogo bermotif reog. ‘’Dari D ESA wisata dengan destinasi reog?
273 pelaku seni kriya itu, dalam setahun beromzet sebesar 6,4 miliar Mengapa tidak?Wisatawan diajak
rupiah,’’ jelasnya. beraktivitas langsung dalam kerajinan reog.
Sensasi merangkai dadak merak dari susunan
Tim juga mengungkap keistimewaan kuliner sate ayam Ponorogo yang bulu burung merak dan menempel kulit kepala
memiliki keistimewaan potongan daging, marinasi bumbu, dan kecap. macan bakal memberikan kesan mendalam.
Kluster sate ayam di Ponorogo berada di Kelurahan Nologaten, Sentono,
dan Kelurahan Purbosaman dengan omzet mencapai Rp 100 juta per bulan. “Juga memainkan gamelan dan berlatih tari
‘’Seni pertunjukan reog, kriya, dan sate ayam membuka membuka peluang reog,” kata Oki Widyanarko, Kabid Destinasi
untuk Ponorogo berjejaring dengan kota-kota kreatif lainnya di dunia. dan Pengembangan Pariwisata di Dinas Kebu-
Harapannya dapat berkolaborasi bersama memajukan ekonomi kreatif dayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Dis-
Indonesia,’’ papar Ramalis. budparpora) Ponorogo, Kamis (14/4/2022).Oki
juga sudah membayangkan keasyikan wisata-
Hasil uji petik PM3KI dibacakan Ramalis di depan Wakil Bupati Ponoro- wan berinteraksi dalam kriya souvenir
go Lisdyarita di Pendapa Kabupaten, Kamis (14/4). Bunda Rita –sapaan pernak-pernik reog. Pendek kata, wisatawan
Lisdyarita—berharap dua predikat didapat sekaligus. Yakni, reog masuk berada di lingkungan yang serba reog. Kampung
daftar warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage/ICH) bersa- total reog. Mayoritas warga di desa wisata reog
maan Ponorogo menjadi bagian UCCN. “Dampaknya pasti pada peningka- itu mengenakan busana tradisional penadon.
tan kesejahteraan masyarakat,’’ ungkap Bunda Rita. (kominfo/dyah/fa-
dhil)
1�0