Page 35 - daftar isi PP 2021-2023

BAB XII
PEMUTUSAN / BERAKHIRNYA HUBUNGAN KERJA

Pasal 41

Umum

Pada dasarnya perusahaan tidak menginginkan terjadinya
Pemutusan Hubungan Kerja.
Pemutusan Hubungan Kerja dapat terjadi dalam hal :
1. Pekerja meninggal dunia.
2. Pekerja telah mencapai batas usia pensiun yang ditetapkan
3. Pekerja mengundurkan diri dari perusahaan atas kemauannya
sendiri dan atau dikualifikasikan mengundurkan diri.
4. Pekerja telah menerima surat Peringatan Terakhir ( III ) atau
Surat Peringatan Pertama dan Terakhir dari perusahaan tetapi
tidak berusaha untuk memperbaiki kesalahannya dan kembali
melakukan pelanggaran selama masa berlaku surat peringatan
tersebut.
5. Mangkir selama 5 (lima) hari berturut – turut atau lebih, tanpa
keterangan secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang
sah dan telah dipanggil oleh Perusahaan 2 (dua) kali secara
patut dan tertulis dapat di PHK

Pasal 42

Pengunduran Diri Atas Permintaan Sendiri

1. Pekerja yang akan mengundurkan diri atas permintaan sendiri
harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Memberitahukan secara tertulis kepada Direktur dan atau
Kepala Cabang melalui SDM sekurang-kurangnya 1 bulan
sebelumnya.
b. Sebelum mengundurkan diri, tugas dan tanggung jawabnya
harus diselesaikan terlebih dahulu serta dilakukan serah
terima dengan petugas baru.
2. Pekerja yang mengundurkan diri atas permintaan sendiri yang
memenuhi ketentuan tersebut diatas berhak atas uang
penggantian hak dan uang pisah yang besarnya sebagai
berikut :
- Masa kerja 3 – 6 tahun memperoleh uang pisah sebesar 1
kali gaji pokok dan tunjangan tetap.
- Masa kerja 6 – 9 tahun memperoleh uang pisah sebesar 2
kali gaji pokok dan tunjangan tetap.

31