Page 31 - daftar isi PP 2021-2023

1. PERINGATAN LISAN
Dapat diberikan oleh atasan langsung / Kepala Cabang atau
oleh SDM untuk pelanggaran yang bersifat umum. Dan
peringatan tersebut akan dicatat di dalam buku agenda masing
- masing pekerja.
2. PERINGATAN TERTULIS
Dilakukan oleh Direktur, General Manager, Kepala Cabang
dengan ketentuan sebagai berikut, diberikan oleh :
a. Direktur : Memberikan sangsi berupa Pemutusan
Hubungan Kerja.
b. General Manager (pusat) dan Kepala cabang (Cabang):
Dapat memberikan peringatan sampai pada Surat Peringatan
III.
Pemberian surat peringatan tidak selalu berurutan tergantung
pada kadar kesalahan yang diperbuat oleh pekerja.
3. Surat Peringatan I berlaku selama 3 (tiga) bulan sedangkan
Surat Peringatan II dan III berlaku selama 6 (enam) bulan.

Pasal 36

Pemberian Peringatan Tertulis / Sanksi

Dalam memberikan peringatan tertulis / sanksi kepada pekerja,
perusahaan akan mempertimbangkan hal - hal sebagai berikut :
1. Jenis dan macam kesalahan dan pelanggaran.
2. Seringnya pengulangan / frekuensi kesalahan / pelanggaran.
3. Ada tidaknya unsur kealpaan / kesengajaan.
4. Faktor - faktor yang mempengaruhi terjadinya kesalahan /
pelanggaran.
5. Timbulnya potensi kerugian dan resiko lainnya atau kerugian
baik materiil maupun immateriil.

Pasal 37

Kesalahan / Pelanggaran Dengan Sanksi Surat Peringatan
yang Berurutan

Kesalahan / pelanggaran dilakukan pekerja yang dapat diberikan
Surat Peringatan yang berurutan adalah sebagai berikut :
1. Mangkir selama 2 (dua) hari kerja berturut - turut atau 3 (tiga)
hari kerja tidak berturut - turut dalam 1 (satu) bulan tanpa
keterangan.
2. Selama jam kerja meninggalkan tempat kerja tanpa ijin atau
alasan yang dapat diterima, sebanyak - banyaknya 3 (tiga) kali

27