Page 446 - bahan materi film sejarah berita proklamasi kemerdekaan di Indonesia
P. 446

BAHAN MATERI FILM SEJARAH





              timur  Ambon didaratkan 5 batalyon TNI.Upaya pengiriman pasukan ini
              mempersiapkan penyerangan ke Ambon. Di bagian lain di Maluku, yaitu
              di Maluku Tenggara, tepatnya di Tual ibukota kepulauan Kei, sehari

              berlayar dari Banda, terdapat pula partai kebangsaan seperti Partai Islam
              Umum (PIU) yang dipengaruhi oleh para saudagar Arab, yang cenderung
              mempropogandakan tentang Negara RI akan menjadi Negara Islam dan Sang
              Merah Putih adalah bendera Islam dan TNI adalah Islam mempengaruhi

              perkembangan kebangsaan penduduk di Kei yang beragama Kristen di
              mana terdapat pula pengikut PIM.
                    Sesudah RMS didirikan, di Pulau Kei terjadi pula pertentangan
              tajam antara kaum Islam dan Kristen yang akhirnya sering mengkaitkan

              Nasrani Protestan dengan agama  Ambon. Situasi di Kei mulai berubah
              setelah  kehadiran  perahu  dari  Dobo  yang  menginformasikan  datangnya
              tentara  APRIS di Tual pada Juli 1950 untuk memulihkan keamanan di
              Maluku Tenggara. Kehadiran  pasukan di Tual untuk  meyakinkan adanya

              kebersamaan perkumpulan pemuda, baik dari Islam, Protestan maupun
              Katolik.


              9.2  Sinopsis dan Story Argument



              a. Sinopsis
                    Ini kisah perjuangan Jafar dan Mima, sepasang kekasih yang menjalin
              cinta di masa perjuangan kemerdekaan. Impian mereka untuk menikah

              tertunda karena Jafar, seorang mantan anggota Heiho yang membelot, kini
              jadi buronan Jepang. Dengan bantuan Mima dan ayahnya, Jafar bersembunyi
              di Hila, dan menyamar menjadi nelayan.
                    Suatu ketika, Mima cemas karena Jafar tidak pulang selepas pergi

              mencari ikan. Berberapa hari kemudian, Jafar datang dengan membawa
              sepucuk surat tentang kabar kemerdekaan Indonesia. Kabar yang menurut
              Mima bisa membuat posisi mereka makin terancam. Jafar menjelaskan


              446
   441   442   443   444   445   446   447   448   449   450   451