Page 19 - KIMIA PANGAN DAN GIZI MODUL-4_Neat
P. 19

Air  merupakan  komponen  penting  dalam  pangan  yang
                       memengaruhi  kualitas  dan  karakteristik  makanan.  Air  hadir

                       baik  di  dalam  sel  (intraseluler)  maupun  di  luar  sel

                       (ekstraseluler)  pada  produk  hewani  dan  tumbuhan,  serta
                       berfungsi  sebagai  pelarut,  medium  penyebaran,  atau  fase

                       terdispersi pada produk emulsi seperti mentega. Kandungan air

                       dalam  makanan  bervariasi,  misalnya  daging  (50–82%),  buah-
                       buahan  (80–95%),  dan  sayuran  (70–95%).  Jumlah,  distribusi,

                       dan orientasi air mempengaruhi tekstur, rasa, dan kerentanan
                       makanan terhadap kerusakan (Cheung, 2015).

                           Aktivitas air, yang merupakan rasio tekanan uap air dalam

                       larutan terhadap tekanan uap air murni, memengaruhi reaksi
                       kimia  dalam  makanan  seperti  hidrolisis,  pencoklatan

                       nonenzimatik,  dan  oksidasi  lipid,  serta  memengaruhi
                       pertumbuhan  mikroba.  Faktor  ini  berdampak  pada  kualitas,

                       keamanan,  dan  umur  simpan  makanan.  Memahami  peran  air

                       memungkinkan kontrol yang lebih baik dalam pengolahan dan
                       penyimpanan         pangan        untuk      menjaga        kualitas      dan

                       keamanannya (Harini, 2019).























      7
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24