Page 22 - KIMIA PANGAN DAN GIZI MODUL-4_Neat
P. 22

Karbohidrat umumnya dibagi menjadi monosakarida, oligosakarida,

               dan polisakarida. Monosakarida adalah aldehida atau keton polihidroksi

               dengan rantai karbon yang tidak bercabang, seperti glukosa, fruktosa,
               dan  galaktosa.  Oligosakarida  terdiri  dari  <10  unit  karbohidrat,  seperti

               disakarida  (sukrosa,  maltosa,  dan  laktosa),  trisakarida  (rafinosa),  dan
               tetrasakarida (stakiosa). Polisakarida, yang terdiri dari n monosakarida,

               memiliki n >10, sehingga sifatnya berbeda jauh dari karbohidrat lainnya.

               Polisakarida  umumnya  kurang  larut  dalam  air  dibandingkan  dengan
               mono-  dan  oligosakarida,  tidak  memiliki  rasa  manis,  dan  cenderung

               inert. Contohnya adalah pati, selulosa, dan pektin (Harini, 2019).



               2.2.2.1 Monosakarida

                      Monosakarida adalah jenis gula sederhana yang bisa berupa aldosa
               (mengandung gugus aldehida) atau ketosa (mengandung gugus keton).

               Aldosa  berasal  dari  gliseraldehida,  sedangkan  ketosa  berasal  dari
               dihidroksiaseton  dengan  penambahan  unit  CHOH  pada  rantai  karbon.

               Nama aldosa diberikan berdasarkan jumlah atom karbon, seperti triose

               untuk 3 karbon (gliseraldehida), tetrosa untuk 4 karbon, pentosa untuk 5
               karbon, dan heksosa untuk 6 karbon. Ketosa juga dinamai dengan cara

               serupa,  dimulai  dari  ketosa  paling  sederhana,  dihidroksiaseton
               (triulosa),  dan  seterusnya.  Posisi  gugus  keton  ditandai  dengan  angka,

               misalnya 2-pentulosa (keton di karbon kedua) atau 3-heksulosa (keton

               di karbon ketiga). Jika monosakarida memiliki dua gugus karbonil, maka
               disebut dialdosa (dua aldehida), osulosa (satu aldehida dan satu keton),

               atau diulosa (dua keton) (Harini, 2019).










                                                                Gambar 4. Glukosa











     10
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27