Page 19 - E-MODUL BERBASIS FLIPBOOK : PERAN TOKOH ULAMA DALAM PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA (METODE DAKWAH ISLAM OLEH WALI SONGO DI TANAH JAWA)
P. 19
Tokoh yang menentang Sunan Bonang tersebut bernama Ki Buto Locaya dan
Nyai Plencing yang menganut kepercayaan Bairawa-Bairawi. Keduanya menentang
Sunan Bonang dan menghasut masyarakat untuk melakukan perlawanan.
Meskipun demikian Sunan Bonang tidak memberikan perlawanan balik. Ia
berpindah ke daerah lain dan tetap menyampaikan ajaran dakwah Islam di daerah
lain.
Sunan Bonang memang tidak pernah tercatat memiliki pasukan dari pengikutnya,
untuk memerangi masyarakat yang enggan memeluk agama Islam. Pun juga tidak
pernah melakukan perlawanan terhadap orang-orang yang menentangnya. Justru
dengan kepandaiannya berbaur dan beradaptasi dengan masyarakat setempat, ia
mampu menyatu dengan aspek-aspek kehidupan yang kemudian ia manfaatkan
untuk menyisipkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat.
Demikianlah, Sunan Bonang dikenal sebagai seorang wali yang menyebarkan
agama Islam di pulau Jawa, juga merupakan seorang seniman. Tidak ada catatan
tempat yang merasa tersaingi oleh kehadiran Sunan Bonang yang berasal dari luar
daerah, tetapi justru diterima dengan baik oleh masyarakat
14