Page 12 - Perlawanan Indonesia terhadap para Penjajah-Pundhirela
P. 12

berpura-pura menjadi muslim yang taat beragama dan diterima dengan hangat oleh rakyat
                         Aceh.  Hasil  pengamatannya  menyimpulkan  bahwa  peran  ulama  terhadap  rakyat  Aceh
                         sangatlah besar. Kekuatan Aceh berada di tangan ulama sehingga jika ingin menguasai
                         Aceh  harus  menyingkirkan  ulama.  Kunci  kekuatan  tersebut  digunakan  Belanda  untuk
                         membentuk  pasukan  Marsose  yang  bertugas  menyerang  kubu-kubu  pertahanan  rakyat
                         Aceh  di  hutan-hutan.  Teuku  Umar  gugur  dalam  pertempuran  di Meulaboh  pada  tahun
                         1899. Perjuangannya dilanjutkan oleh istrinya Cut Nyak Dien tetapi berhasil ditangkap.
                         Pada tahun 1904 Belanda mengeluarkan Plakat Pendek yang harus ditandatangani oleh
                         kepalakepala daerah di Aceh. Hal itu menadakan bahwa kepala- kepala daerah di Aceh
                         secara langsung telah mengakui adanya kekuasaan Belanda di wilayah Aceh.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16