Page 8 - Perlawanan Indonesia terhadap para Penjajah-Pundhirela
P. 8

kepada pihak lain. Belanda juga melakukan penebangan tanaman rempah-rempah milik
                         rakyat.
















                                                    Gambar 6. Kapitan Pattimura
                                         Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pelayaran_Hongi
                         Rakyat  Maluku  melakukan  perlawanan  atas  kekejaman  Belanda  yang  dipimpin  oleh
                         Thomas Matulessi atau yang dikenal dengan nama Pattimura. Perlawanan tersebut dibantu
                         para pejuang Maluku lainnya diantaranya tokoh wanita bernama Christina Marta Tiahahu.
                         Rakyat Maluku berhasil menyerbu Benteng Duurstede serangan tersebut menyebabkan
                         Van  Den  Berg tewas. Peperangan  semakin meluas hingga  ke  Ambon,  Seram,  dan  Hitu.
                         Belanda  mengirimkan  pasukan  besar  untuk  menghadapi  perjuangan  rakyat  Maluku.
                         Akhirnya Pattimura terdesak di benteng dan ditangkap oleh Belanda kemudian dihukum
                         gantung di depan Benteng Victoria.

                      d)  Perjuangan Tuanku Imam Bonjol (1821-1837)
                         Tuanku  Imam  Bonjol  merupakan  pahlawan  yang  berasal  dari  Sumatra  Barat.  Bentuk
                         perjuangan  Tuanku  Imam  Bonjol  ditandai  dengan  perlawanan  terhadap  kaum  adat.
                         Perlawanan  kaum  padri terhadap  kaum  adat  dikenal  dengan  nama  Perang Padri.  Latar
                         belakang terjadinya Perang Padri adalah pertentangan antara kaum adat dengan kaum
                         padri  (menganut  agama  Islam).  Kaum  padri  yang  menganut  ajaran  agama  Islam  ingin
                         meluruskan  tingkah  laku  masyakarat  adat  yang  tidak  sesuai  lagi  dengan  syariat  islam
                         (melakukan maksiat seperti: judi, minum dll). Kaum adat pun menentang gerakan yang
                         dilakukan kaum padri. Posisi kaum adat mulai terdesak sehingga meminta bantuan kepada
                         Belanda. Permintaan tersebut disambut baik oleh Belanda. Belanda bersedia membantu
                         kaum adat tetapi dengan syarat meminta imbalan sebagian tanah di wilayah Minangkabau.
                         Pada  tahun  1833  pasukan  Belanda  berhasil  menguasai  daerah  Bonjol.  Strategi  yang
                         diterapkan  Belanda  adalah  menggunakan  siasat  benteng,  artinya  daerah  yang  sudah
                         dikuasai dibangun benteng pertahanan seperti benteng Fort de Kock. Kaum adat dan kaum
                         padri menyadari Unit Pembelajaran Masa Penjajahan Sampai Proklamasi bahwa bantuan
                         Belanda kepada kaum adat hanya siasat untuk mengadudomba mereka. Akhirnya kaum
                         adat dan kaum padri bersatu menghadapi Belanda. Pasukan Belanda yang dipimpin oleh
                         van de Bosch berhasil dipukul mudur dan Bonjol dapat direbut kembali dari kekuasaan
                         Belanda.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13