Page 21 - MODUL PEMBELAJARAN EKONOMETRIKA
P. 21

Hipotesis awal (   )
                                 
               Untuk memudahkan memahami hipotesis awal para penetio biasanya mengatakan bahwa hipotesis awal seperti
               suatu pernyataan tentang stans quo" yang menyatakan "udak adanya hubungan antarvariabel" atau hipotesis yang
               menyatakan tidak adanya perbedaan antara satu infompok dengan kelompok lain Dengan kata lain,   sering
                                                                                                    0
               disebut sebagai "hipotesis yang ingin ditolak”
               Contoh hipotesis awal
                   1.  Tidak ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y
                   2.  Tidak ada hubungan antara tinggi badan dan berat badan
                   3.  Tidak ada hubungan antara IPK dan performance mahasiswa
                   4.  Tidak ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa S1 dan mahasiswaD3

               Hipotesis Akhir (   )
                                  
               Merupakan hipotesis lawan atau hipotesis tandingan dan dari       sering disebut sebagai hipotesis yang ingin
                                                                   0 1
               diterima" Misalnya:
                   1.  Variabel X berpengaruh signifikan terhadap Y
                   2.  Terdapat hubungan antara tinggi badan dan berat badan
                   3.  Terdapat hubungan antara IPK dan performance mahasiswa
                   4.  Terdapat perbedaan prestasi belajar mahasiswa S1 dan mahasiswaD3

                       Untuk  menyatakan  apalah  hipotesis  nol  diterima  atau  dala  harus  dilakukan  pengujian  hipotesis.  Uji
               hipotesis merupak prosedur statistik untuk menunjukkan  kesahihan suatu hipotesis Uji ini diperlukan karena
               pengamatan  dilakukan  pada  sampel,  sedangkan  peneliti  ingin  menggeneralisir  hasil  studinya  pada  populasi.
               Pernyataan hipotesis, harus dibuat dengan mengacu pada rumusan masalah penelitian ataupun tujuan penelitian.
               Misalkan dalam suatu penelitian memiliki tujuan penelitian adalah:

               "Untuk  mengetahui  pengaruh  variabel  X,  terhadap  variabel  y  Berdasarkan  tujuan  penelitian  tersebut  maka
               pernyataan hupona dapat dibuat sebagai berikut.
                   1.  Hipotesis penelitian
                       Rumusan hipotesis penelitian adakah sebagai berikut:
                          : diduga variable     tidak berpengaruh signifikan terhadap variable Y
                        0
                                        1
                          : diduga variable     berpengaruh signifikan terhadap variable Y
                                        1
                          
                   2.  Hipotesis statistik
                       Rumusan hipotesis statistik adalah sebagai berikut:
                          :     = 0      atau       :   ≤ 0   atau       :   ≥ 0
                        0
                                                                   0
                                                                      1
                                                 1
                                              0
                           1
                          :     ≠ 0      atau       :   >0   atau       :   <0
                        1
                                                1
                                              1
                           1
                                                                   1
                                                                      1
                       Dalam melakukan pengujian hipotesis, hal-hal yang perlu diketahui oleh setiap peneliti adalah (Furchan,
               2007):
                   1.  Jika  hasil  keputusan  hipotesis  adalah  benar,  maka  seorang  penelit  akan  mampu  membuat  suatu
                       kesimpulan berkaitan dengan konsekuensi-konsekuensi yang akan dapat diamati.
                   2.  Melakukan pemilihan berbagai metode penelitian yang dapat digunakan dan membantu dalam proses
                       pengamatan eksperimentasi, atau prosedur lain yang diperlukan.
                   3.  Menerapkan  metode  ini  serta  mengumpulkan  data  yang  dapatdianalisis  untuk  menunjukkan  apakah
                       hipotesis tersebut didukungoleh data atau tidak.
                   4.  Secara  umum  hipotesis  dapat  diuji  dengan  dua  cara  yaitu  mencocokkan  dengan  fakta  atau  dengan
                       mempelajari konsistensi logis. Dalam menguji hipotesis dengan mencocokkan fakta mala diperlukan
                       percobaan-percobaan  untuk  memperoleh  data  Data  tersebut  kemudian  kita  nilai  untuk  mengetahui
                       apakah hipotesis tersebut cocok dengan fakta tersebut atau tidak Jika hipotesis diup dengan konsistensi
                       logis, maka si peneliti memilih suatu desain di mana logika dapat digunakan, untuk menerima atau
                       menolak hipotesis.

               C. Tipe-Tipe Kesalahan Uji Hipotesis


                                                           18
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26