Page 24 - MODUL PEMBELAJARAN EKONOMETRIKA
P. 24
Berdasarkan hasil estimasi tersebut, maka pengujian hipotes dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut.
1. Menyusun pernyataan hipotesis
Pernyataan hipotesis terdiri dari Hipotesis awal ( 0 ) dan Hipotesis akhir ( ). Hipotesis null merupakan
pernyataan mengenan merupaka parameter populasi. Sedangkan hipotesis alternatif suatu pernyataan
yang diterima jika data sampel memberikan cukup bukti bahwa hipotesis nol adalah salah.
Hipotesis Awal ( )
0
Uji dua sisi:
: = 0 (tidak memiliki pengaruh)
1
0
Hipotesis Akhir ( )
Uji dua sisi:
: ≠ 0 (memiliki pengaruh)
1
1
2. Menentukan derajat kerpercayaan, degree of freedom dan nilai t-tabel Menentukan derajat kepercayaan
berarti menetapkan nilai tingkat kesalahan ( ). Pedoman yang digunakan dalam memutuskan nilai
adalah disesuaikan dengan sampel yang digunakan. Semakintinggi keyakinan peneliti mengenai
kebenaran sampel, makaa yang digunakan semakin besar (1% atau 5%). Kemudian menghitung nilai
degree of freedom (df) menggunakan rumus:
Df= n-k-1 atau df=n-k
di mana:
n menunjukkan jumlah sampel,
k menunjukkan jumlah koefisien, dan
K menunjukkan jumlah parameter (konstanta dan koefisien).
Nilai t-tabel dapat dihitung ketika nilai dan df sudah ditetapkan.Perhitungan nilai t-tabel mengacu pada
daftar t-tabel. Berdasarkan hasil estimasi tersebut,diketahui informasi bahwa:
Jumlah n = 10
Tingkat kepercayaan (a) 5% berarti 0,05
Uji digunakan dua arah: 0/2 = 0,025
df =n-K
=10-2
= 8
Sehingga nilai t-tabel (c/2; df) atau (0,025; 8) adalah sebesar 2,896.
3. Menghitung nilai t-statistik
Nilai t-statistik dapat dihitung menggunakan rumus sebagaiberikut:
̂
Di mana: coef. merupakan nilai koefisien, merupakan nilai pernyataan hipotesis null, SE
1
1
̂
̂
( )merupakan standard error dariparameter estimasi: .
1
1
21