Page 68 - Buku Pedoman Teknis Fotografi
P. 68
penyinaran terbaik saja yang akan terrekam diantara beberapa altematifyang
dapat dijajaki.
2) Pemotretan reproduksi
Pemotretan reproduksi merupakan kegiatan memotret di dalam ruangan yang
membutuhkan persiapan berbeda. Objek yang akan direkam bukan benda cagar
budaya melainkan gambar, teks, atau foto-foto yang sudah dalam keadaan
tercetak maupun foto slide.
Tahapan pelaksanaan reproduksi
- tentukan apakah direproduksi akan dilakukan secara vertikal ataukah
horisontal. Pemotretan secara horisontal memerlukan bantuan alat-alat
pendukung yang digunakan untuk menempatkan objek pada posisi sejajar
dengan kamera. Artinya dalam pemotretan ini posisi objek harus dalam
keadaan tegak. Ini berbeda dengan pemotretan vertikal, pada pemotretan
secara ini posisi objek terlentang dengan titik tengah membentuk sudut 90°
terhadap lensa kamera. Jarak antara objek dengan kamera disesuaikan
menurut kebutuhan. Gunakan lensa zoom untuk melakukan pemotretan tanpa
harus mengubah jarak antara kamera dengan objek, lensa normal tetap dapat
digunakan setelah melakukan penyesuaian terhadap kemampuan lensa untuk
melengkapi keseluruhan teks, gambar, atau foto yang hendak direproduksi,
atau bagian-bagian tertentu dari objek. ·
pemilihan sumber sinar, menggunakan pencahayaan natural atau artifisial.
Kalau pemotretan akan menggunakan sinar matahari sebagai sumber,
tempatkan objek pada daerah yang terang, namun tidak memperoleh sinar
secara langsung. Hal ini dapat menyebabkan permukaan objek mengkilat
sehingga dapat mempengaruhi kualitas foto setelah dicetak. Sinar natural
cukup diperoleh dari hasil pantulan benda-benda atau bangunan di sekitar
lokasi pemotretan. Adapaun untuk pemotretan menggunakan sinar lampu,
pergunakan dua lampu flood atau lampu kilat secara bersamaan pada posisi
miring di kiri-kanan atas objek. Penempatan ini akan menghasilkan
penyinaran yang rata. Apabila hanya memiliki satu Jampu saja, upayakan
sinar lampu diarahkan pada replektor yang langsung memantul ke objek.
Menempatkan lampu kilat di atas kamera akan menghasilkan pantulan yang
kuat dan membuat bagian tengah objek akan terlihat putih setelah foto
dicetak.
Jakukan pengukuran kekuatan sinar menggunakan light meter ataujlesh meter
untuk menetukan nilai diafragma dan kecepatan rana yang diperlukan
sebelum pemotretan dilakukan.
52