Page 63 - Buku Pedoman Teknis Fotografi
P. 63
Manfaat dari pemotretan dari udara adalah untuk mengetahui lingkungan
di sekitar benda cagar budaya dan situs dalam rangka penentuan batas-batas situs
pada kegiatan pemintakatan. Selain itu, juga untuk pembuatan masterplan situs
kawasan.
2. Pemotretan studio (in door)
Pemotretan studio, sesuai namanya, dilakukan di dalam ruangan yang telah
dipersiapkan untuk kepentingan fotografi. Ciri khas pemotretan ini adalah
penggunaan lampu-lampu pembantu untuk menghasilkan sinar yang dibutuhkan
dalam pemotretan. Hal ini merupakan keharusan karena umumnya studio tidak
memiliki sarana untuk menyalurkan sinar matahari ke dalam ruangan.
Penyinaran objek hampir sepenuhnya dilakukan menggunakan bantuan lampu
kilat atau lampu.flood. Sumber sinar sebaiknya lebih dari satu agar dapat
melakukan pengaturan dengan lebih leluasa.
Ciri lain pemotretan studio adalah penggunakan latar belakang artifisial
untuk menonjolkan objek yang dipotret. Latar belakang ini dapat ditata menurut
kebutuhan, demikian pula warna bahan yang digunakan sebagai alas objek saat
dipotret. Latar belakang dan alas objek ini dipergunakan untuk menonjolkan
objek agar telihat lebih jelas, selain untuk memberikan sentuhan artistik dengan
warna-warna atau pola-pola yang menarik. Namun perlu diingat bahwa
pemilihan warna maupun pola sebaiknya tidak lebih menonjol dibandingkan
objek. Bila itu terjadi maka upaya untuk menampilkan objek secara utuh menjadi
tidak tercapai.
Tahapan pemotretan studio adalah: (I) persiapan peralatan dan bahan
fotografi, (2) cara kerja pemotretan, dan (3) pencatatan.
a. Persiapan peralatan teknis dan bahan fotografi
1) Pera/atan teknis
I. kamera, yaitu kamerajenis SLR 35, 6 x 6 cm, 6 x 7 cm, atau 6 x 9 cm.
2. lensa, biasanya lensa normal (40-55 mm) dan lensa makro.
3. skala meter, ukurannya disesuaikan dengan objek pemotretan.
4. latar belakang atau alas objek terbuat dari kain, kertas, atau bahan lain
yang warnanya disesuaikan dengan warna objek. Pilihan warna dan pola
disesuaikan agar dapat menghasilkan foto yang kontras dengan '
menonjolkan objek sebagai pusat perhatian. Warna-warna standar yang
paling sering digunakan adalah biru, hitam, putih, abu-abu, kuning, dan
merah. Semua wama selain hitam, sebaiknya dipilih yang gelap.
47
Pedoman Te/cnis Fotografi Benda Cogar Budaya