Page 61 - Buku Pedoman Teknis Fotografi
P. 61
- foto benda temuan di dalam kotak galian yang telah dibersihkan.
Gunakan label kotak gali, skala meter untuk temuan, dan penunjuk arah
utara. Gunakan penomoran pada bendajika benda temuan lebih dari 4
atau 5 buah;
- foto benda temuan yang telah diangkat ke permukaan dari segala sisi.
Jika temuan itu dianggap penting, dalam pemotretan benda sertakan
labelnya dan perlihatkan bagian yang dianggap penting;
- jika selesai penggalian, foto lapisan tanah yang ada pada setiap dinding.
3) Pencatatan
Pencatatan yang dimaksud adalah melakukan perekaman terhadap hal-hal teknis
yang berkaitan dengan pemotretan, deskripsi objek, deskripsi foto (lihat lampiran
5) serta kondisi-kondisi khusus yang diharapkan dapat tersimpan sebagai
informasi pendukung di kemudian hari. Salah satu langkah pencatatan adalah
dengan melakukan pemerian ( deskripsi) objek.
Pemerian ( deskripsi) foto atau objek diperlukan untuk bahan acuan hasil
pengambilan gambar. Di dalam deskripsi foto terdapat berbagai informasi
berkenaan dengan jenis film, peralatan yang digunakan, jatidiri pemotret, lokasi
pemotretan, dan objek yang diabadikan. Deskripsi ini dilakukan langsung pada
setiap kali pengambilan foto, sehingga informasi yang berhubungan dengan foto
dapat disimpan sebagai dokumen untuk berbagai keperluan. Misalnya untuk
mendukung pembuatan keterangan objek yang diabadikan.
Pemerian ini bersifat unik untuk setiap.frame film yang dipergunakan.
lnformasinya dapat berbeda antara satu frame dengan frame berikutnya karena
pada umumnya kita jarang melakukan pemotretan terhadap satu jenis
peninggalan yang sama tanpa mengubah posisi kamera. Informasi itu bisa
mendekati sama bila kita melakukan pengambilan gambar secara berulang untuk
memilih yang terbaik diantara beberapa foto yang dihasilkan. Agar tidak terjadi
kebingungan di kemudian hari, pencatatan sebaiknya dilakukan langsung di
lapangan. Bantuan nara sumber mungkin dibutuhkan untuk melengkapi isi
formulir yang disiapkan, pilih nara sumber yang dapat dipercaya agar informasi
yang dikumpulkan nantinya memiliki kredibilitas yang baik. Jenis-jenis
informasi tersebut dapat dilihat pada Formulir Pemotretan Benda Cagar Budaya
(/ampiran 5) dan Formulir Database Poto Benda Cagar Budaya (lampiran 6).
b. Pemotretan bawah air
Kegiatan pemotretan benda cagar budaya tidak hanya dilakukan di atas
permukaan tanah, tetapi juga temuan benda cagar budaya di bawah permukaan
atau disebut dengan fotografi bawah air. Untuk melaksanakan kegiatan
Pedoman Teknis Fotografi Benda Cogar Budaya 45