Page 65 - Buku Pedoman Teknis Fotografi
P. 65
16. alat-alat pembersih seperti kuas halus dan lap untuk membersihkan objek
maupun alas tempat objek ditempatkan
17. meja berukuran 60 x 120 cm
18. ruangan, tempat untuk melaksanakan pemotretan di studio (in door).
Luas studio yang baik berukuran 4 x 6 m yang dilengkapi daya listrik
minimum 1300 watt dan AC (air conditioner) 1 PK.
2) Bahan
1. film: berwarna, hitam putih, dan slide (day light atau tungsten)
2. baterai kamera dan blitz (ukuran disesuaikan dengan kebutuhan kamera
dan blitz)
3. pembersih lensa (lens cleaner set)
4. kuas halus
5. penghembus debu.
b. Cara kerja pemotretan
Cara kerja pemotretan di studio dapat dibedakan menurutjenis kegiatannya,
yaitu: ( 1) pemotretan benda dan (2) pemotretan reproduksi.
1) Pemotretan benda
Benda bergerak terdiri dari berbagai ukuran dan bahan sebagai objek pemotretan
studio, sehingga pelaksanaan pemotretannya berbeda-beda, antara lain:
- benda-benda yang berukuran kecil, pemotretannya bisa dilakukan bersama-
sama dalam satu kelompok. Letak benda sebaiknya diatur agar komposisinya
serasi dan baik, kecuali bila benda akan dipotret sendiri-sendiri.
benda diletakan sesuai dengan posisi yang seharusnya. Bila benda itu
dirancang untuk berdiri tegak, maka di dalam pemotretan perlu diupayakan
agar posisi itu tetap dipertahankan: bila perlu menggunakan alat penopang
atau benda-benda lain yang dapat membentu pengembalian posisi itu.
Apabila kondisi benda tidak memungkinkan lagi untuk dipotret dalam posisi
itu, dianjurkan untuk mengubah posisi dengan cara penempatan yang lebih
aman, misalnya ditidurkan. Dalam posisi ini maka pemoretan sebaiknya
dilakukan secara vertikal, bukan secara horisontal seperti pada posisi tegak.
benda yang akan dipotret diletakkan pada sebuah alas yang ditutup dengan
selembar kain, kertas, atau bahan lain yang berfungsi sebagai dasar. Untuk
film hitam putih sebaiknya pilih alas berwarna abu-abu, sedangkan untuk
film warna dan slide digunakan alas berwarna dengan mempertimbangkan
warna benda yang akan direkam. Upayakan agar warna alas maupun latar
belakang tidak mempengharuhi warna asli benda.
Pedoman Te/cnis Fotografi Benda Cogar Budaya 49