Page 24 - E-Modul Kebijakan Cultuurstelsel Belanda di Karesidenan Madiun
P. 24

23





                     berkedudukan  di  Madiun  Kota,  asisten  residen


                     berkedudukan  di  Madiun  Kota.  tiga  orang  asisten

                     residen  berkedudukan  di  Madiun,  Ngawi,  dan


                     Ponorogo,  sekretaris  berkedudukan  di  kantor


                     karesidenan,  dan  bupati  berkedudukan  di  daerah


                     kabupaten ( Wulan, 2020:7).


                           Adapun untuk memperkuat  administrasi Hindia

                     Belanda  di  Madiun  dan  mendukung  pelaksanaan


                     kebijakan  politik  ekonomi  Belanda,  pemerintah


                     Belanda melakukan reorganisasi wilayah dan birokrasi


                     pemerintahan  di  wilayah  Madiun.  Proses  awal

                     reorganisasi  tersebut  dimulai  pada  tahun  1832,


                     dengan  pengangkatan  L.de  Launy  sebagai  residen


                     pertama  Madiun,  bersama  tiga  asisten  residen  dan


                     dua  orang  controleur.  Setelah  itu,  diikuti  reorganisasi


                     wilayah  sebagai  upaya  menata  kembali  pembagian

                     kawasan administrasi di Madiun.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29